Perkenalkan namaku Fachri Maulana Hattami. Nama panggilan? Banyak teman-teman berbeda-beda memanggil diriku. Sebagian teman memanggilku ai (panggilan biasaku dirumah) sebagian memanggilku molen (plesetan dari Maulana) panggilan ini terbentuk saat aku di bangku SMA, jadi dikelasku kebetulan ada 2 yang bernama Fachri yg satu aku yang satu lagi temanku Fahry Nirwansyah. Susah jadinya jika dipanggil. Saat aku dipanggil tak jarang dia yang menyahuti dan sebaliknya. Hal itu menjadi bahan tertawaan di kelas. kadang ada teman yang usil memanjahili kami dengan berpura-pura memanggil salah satu diantara kami. jika aku nyahut dia menoleh ke arah Fahry Nirwansyah seolah-olah yang dipanggilnya Fahry Nirwansyah begitupun sebaliknya. Karena nama kami yang nyaris mirip, dengan sedikit diskusi kesepakatan pun terjadi kalau diantara kami tidak ada yang boleh memakai nama fahri. Jadi dikelas dia dipanggil Nirwan dan aku dipanggil Maulana. Tapi diluar kelas tetap saja ada yang memanggilku atau Nirwan dengan panggilan fahri(fachri/fahry). Karena Maulana kepanjangan ada teman yang memplesetkan namaku jadi Molen dan nama itu menjadi nama populerku di sekolahan. ada juga sebagian temen cewek yang memanggilku Maul. katanya nama Maul unyuukk, kayak tampangku. hehehe... Dan sebagian teman lagi memanggilku dengan nama depanku Fachri. tapi hanya sebagian kecil yang memanggilku dengan nama fachri. Aku lahir pada tanggal 6 Oktober di Medan. Bintangku Libra yang melambangkan timbangan yang mana orang yang berbintang Libra ini sangat perhitungan dalam melakukan sesuatu. Tapi, kurasa aku tidak seperti itu. Bagi orang-orang yang sudah dekat denganku aku ini orang yang ngeselin, tapi ngangenin. wkwkwk... aku TK di TK Nurul Aj'mi di Medan. Setelah tamat TK Aku ikut ayah pindah ke kota Takengon. Ayahku menjadi PNS dan ditempatkan di SMK di Takengon. Sebelumnya ayahku menjadi guru honorer di sekolah kejuruan swasta di medan. Ditakengon aku masuk SD di SDN 8 Lut Tawar bertepatan di kota Takengon. Satu angkatan SD kami terbagi atas 2 kelas yaitu kelas A dan Kelas B. Dari kelas 1 sampai kelas 6 aku selalu dapat di kelas A. SMP aku pindah ke Medan lagi karena ibuku yang bertugas di medan dan tidak ada yang menemani. Dulu saat ayah resmi menjadi PNS, ibuku juga ingin ikut pindah ke takengon. Tapi karena sulitnya mengurus surat pindah tugas, ibuku tetap di Medan. Jadi bisa dibilang ayah dan ibuku LDR-an. Xoxo... Ibuku juga seorang guru. Tapi mendapatkan PNS lebih dulu dari ayahku. Ibuku mengajar di SD Negeri di Medan. Dan dimedan aku masuk SMP di salah satu SMP Negeri, salah satu SMP favorit dimedan. Di SMP satu angkatan kami terbagi atas 8 kelas. dari kelas 1 sampai kelas 3 aku di kelas VII-1, VIII-1 dan IX-1. Tamat SMP aku masuk SMA di SMA Negeri. Juga termasuk sekolah favorit di medan. Aku masuk SMA itu lewat jalur Ujian Masuk. Dan berhasil menempati posisi 144 dari 2000 pendaftar. Dan hanya 500 orang yang lulus. Sebuah pencapaian besar dalam hidupku bisa menempati posisi tersebut. Ada tiga jurusan di Sekolahku. IPA, IPS, dan Ilmu Bahasa. Jurusan IPA terbagi atas 8 kelas, IPS terbagi 4 kelas, dan Ilmu Bahasa terbagi 2 kelas. Di SMA, aku berada di kelas IPA 3. Sampai tamat, kelas kami tidak ada yang dirubah-rubah. Hanya saja ada sebagian siswa yang pindah jurusan di semester pertama karena tidak sesuai dengan minat belajarnya dan sebagian lain pindah sekolah karena suatu masalah.
YOU ARE READING
Cinta itu Buta
Romancecerita seorang "Aku" yang berjalan di lika-liku dunia percintaan dengan kepolosan dirinya.