chapter 19

2.1K 279 1
                                    

Sore harinya mereka pulang kerumah masing masing, wang yibo masih bingung kenapa fanxing bisa mengatakan semua itu padanya.

Wang yibo pov

Setelah pulang dari rumah xiao zhan aku benar benar dibuat pusing dengan ucapan ucapan fanxing saat diruang lukis tadi. Apa maksudnya dengan mengatakan semua itu padaku. Aku merasa sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan fanxing. Wang ji ,,aku sangat penasaran dengan pemuda itu. Aku merasa ada sesuatu antara xiao zhan dan pemuda yang bernama wang ji itu. Semua hal tentang wang ji sangat membingungkan namun sepertinya fanxing tau semuanya. Tapi kenapa dia tidak memberitahuku dan malah memberikanku sebuah teka teki dengan ucapannya yang aneh itu.
Ini sungguh membuatku sakit kepala. Perasaan cintaku baru saja terbalas namun aku sudah dihadapkan dengan misteri tentang wang ji, belum lagi misiku juga masih terbengkalai.
Sungguh beban ini terlalu berat.
Aku jadi duduk termenung disofa.

"Apa yang kau fikirkan didi?."
Suara haoxuan ge membuatku terkejut.

"Kau membuatku terkejut ge"
Jawabku kesal.

"Hei kau marah hemm???, seharusnya aku yang marah padamu. Kau tidak pulang semalaman dan itu membuatku khawatir sampai susah tidur. Kau bahkan tidak mengabari gegemu ini."
Ucap haoxuan ge mendramatisir.

"Maaf ge,,aku tidak sempat mengabarimu."
Jawabku merasa bersalah.

"Iya tidak sempat karna kau sibuk bermain kuda kudaan dengan zhan ge kan??,,sampai sampai kau lupa dengan gegemu yang tampan ini.
Dasar didi kurang ajar."
Ucap haoxuan ge dengan semyum mengejeknya membuatku menatapnya terkejut.

"Apa ha??, kau terkejut???
Kau fikir aku tidak tau apa yang kau lakukan pada zhan ge."
Lanjut haoxuan ge lagi membuatku mati kutu.

"A_apa maksudmu ge..??"
Ucapku mencoba tenang tapi haoxuan ge malah tertawa..

"Hahahaha didiku yang manis,,.. kau fikir gegemu ini bodoh,,,apa kau fikir aku percaya jika ruam merah dileher zhan ge itu alergi hem??"
Ucap haoxuan ge semakin menyebalkan membuatku menatapnya tajam.

"Oh ayolah jangan menatapku seperti itu....mengaku saja, karya seni dileher zhan ge itu perbuatanmukan?? 
Dan aku yakin kau tidak hanya membuat karya seni dilehernya saja.,,"
Ucap haoxuan ge dengan senyum menggoda membuatku ingin memukulnya.

Aku tidak bisa mengelak lagi. Ini sangat memalukan. Harusnya aku tau sejak awal gegeku ini tak bisa dibohongi. Dia pasti sangat senang bisa menggodaku seperti ini,,sungguh sialan.

"Kenapa kau diam didi???
Sudahlah kau tidak bisa mengelak lagi .
Aaa iyaa aku sangat penasaran, bagaimana apa itu sangat nikmat???"
Ucap haoxuan ge lagi membuatku kesal.

"Diamlah ge."
Ucapku tajam.

"Apa kau malu???
Astaga telingamu merah yibo.
Apakah bercinta dengan pria lebih nikmat daripada dengan wanita??..
Aiyaa aku lupa kau belum pernah bermain dengan wanita"
Tanya haoxuan ge frontal membuatku malu karna teringat malam panasku bersama xiao zhan.

"Ge..."
Teriakku berusaha menghentikannya dari menggodaku lalu aku berbaring tengkurap disofa untuk menghindarinya.

"Hei ayolah jangan marah dulu yibo ,aku kan hanya ingin tau bagaimana rasanya bercinta dengan pria."
Ucapnya lagi sambil menggoyang nggoyangkan tubuhku yang tengah tengkurap di sofa .

"Ge pergilah ,,kau menggangguku."
Ucapku masih dengan posisi tengkurap.

"Aku tidak akan pergi sebelum kau menceritakan secara rinci bagaimana kau bisa berakhir dengan zhan ge."
Jawabnya masih menggoyang nggoyangkan tubuhku.

"Baiklah akan kuceritakan..."
Jawabku pasrah bangun dari tengkurapku dan duduk tegak.

"Sebenarnya kemarin malam saat gege pergi kerumah haoxuan ge aku mendapat pesan dari wen chao, dia mengajakku bertemu."
Ucapku.

"Lalu kau menyetujuinya begitu saja setelah kau bahkan pernah babak belur karnanya??"
Tanya haoxuan ge tampak emosi .

Aku bingung bagaimana haoxuan ge bisa tau kalau yang membuatku babak belur itu wen chao ,padahal aku tak pernah memberitahunya.

"Ge bagaimana kau bisa tahu kalau yang membuatku babak belur waktu itu adalah wen chao??"
Tanyaku menyelidik membuat haoxuan ge agak terkejut.

"Sudahlah sekarang itu tidak penting. Kau lanjutkan saja penjelasanmu."
Ucapnya.

"Baiklah,, ya akhirnya aku menyetujuinya untuk bertemu, karna aku tak mau dibilang pengecut. Kami bertemu di sekolah tepatnya dilorong dekat gudang. Setelah itu kami terlibat sebuah pertarungan namun tiba tiba seseorang memukul tengkukku dari belakang ,membuatku tak sadarkan diri...huhh..."
Aku menghembuskan nafas sebentar lalu melanjutkannya

"Setelah itu aku tidak tau apa yang terjadi padaku, saat aku bangun aku sudah dalam keadaan terikat dan telanjang bulat...huhh.."
Aku menghembuskan nafas lagi, karna sunggu menceritakan ini kembali membuatku bergidik ngeri saat mengingat kejadian itu.

"Setelah itu mereka memberiku minuman yang dicampur aphrodisiac dosis tinggi, mereka berniat memperkosaku sampai akhirnya zhan ge datang menyelamatkanku. Dia membawaku kerumahnya dan aku tak perlu memberitahukan kelanjutannya karna gege pasti sudah tau kelanjutannya."
Jelasku panjang lebar.

"Kau menyerangnya karna pengaruh aphrodisiac?? ."
Tanya haoxuan ge memperjelas.

"It_itu tidak bisa dibilang a_aku menyerangnya."
Ucapku terbata bata.
Haoxuan ge terlihat kebingungan.

"Maksudmu????"

"Se_sebenarnya...."

"Ayolah didi ,,sebenarnya apa???..
Kau membuatku penasaran??"
Ucap haoxuan ge kesal.

"It itu zhan ge........zhan ge menyerahkan dirinya sendiri padaku"
Ucapku gugup dan memerah malu ,,haoxuan ge langsung menatapku horror.

"Ma_maksudmu??.
Astaga hahahaha kau jangan bercanda yibo mana mungkin.."

"Aku tidak bercanda ge,,zhan ge juga membalas pernyataan cintaku."
Gumamku pelan karna malu.

"Apa astaga,,,,,ka kau serius yi yibo."

"Aku tidak bercanda ge. Tapi ge ada yang aneh. Saat zhan ge menyelamatkanku dia menggunakan pistol untuk mengancam wen chao,....."

"Zhan ge punya pistol,,hei ayolah itu pasti pistol mainan."

"Itu asli ge dia bahkan menembakannya keatas untuk membuat mereka percaya bahwa itu pistol asli. Dan jika dilihat lihat ,caranya memegang pistol dan menggunakan seperti seseorang yang sudah ahli ,,.."

"Benarkah ,,..???
Apa mungkin zhan ge juga detektif yang menyamar...???"

"Itu agak masuk akal ge,aku akan menyelidikinya lagi."

"Hati hati ,,kurasa zhan ge itu cukup sensitif dengan keadaan sekitarnya,,"

"Hm kau tenang saja ge."

Wang yibo pov end


















Tbc...........

Hanya chapter pendek,
percakapan tidak penting antara kakak adik  😂😂😂

The Red Picture [Yizhan] END ✔Where stories live. Discover now