the beginning

4.9K 426 47
                                    

“Jeno dan Renjun… Woah, aku bahkan hanya bisa tersenyum saat mereka mengatakan itu. Kami tumbuh besar bersama dalam satu agensi, tapi keduanya benar-benar di luar ekspektasi ku.”  —Mark Lee

“Aku dan Renjun sering membuat lelucon. Awalnya aku kira ini juga bagian dari leluconnya, tapi melihat bagaimana mereka sekarang, Renjun benar-benar membuatku tidak bisa tertawa lagi, Hahahah!”  —Haechan.

“Ketika orang mengatakan mereka sungguhan atau tidak, aku rasa sinar mata mereka saat berbicara tidak bisa berbohong. Kalian akan tahu saat Renjun dan Jeno berbicara satu sama lain.”  —Manager 1

“Jadi, apakah kalian bahagia sekarang?” Salah satu wartawan melempar pertanyaan saat jumpa pers. Di balik raut penuh gurat khawatir itu, Jeno menggenggam erat tangan Renjun yang mulai mendingin karena gugup.

“Untuk kedepannya, semoga kalian semua masih menyayangi kami sama seperti bagaimana kami menyayangi satu sama lain. Jal butakdeurimnida,” Keduanya membungkuk hormat sebelum undur diri dari ruang jumpa pers dengan di kawal oleh beberapa body guard yang melindungi kedua anak adam yang baru saja meresmikan hubungannya di depan banyak orang.

 Jal butakdeurimnida,” Keduanya membungkuk hormat sebelum undur diri dari ruang jumpa pers dengan di kawal oleh beberapa body guard yang melindungi kedua anak adam yang baru saja meresmikan hubungannya di depan banyak orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjun dan Jeno masuk ke dalam ruangan di salah satu gedung SM Entertainment. Agensi yang selama ini menaungi mereka, dan sebagai matchmaker yang akhirnya mempertemukan mereka. Menyadarkan pada keduanya akan arti cinta dan kasih sayang. Mereka melakukan briefing sejenak, sekedar di jelaskan tentang apa yang akan mereka lakukan dalam projek kali ini dan bagaimana mereka harus bergerak.

Setelahnya, keduanya kemudian berpindah ke ruangan lain yang sudah di atur sedemikian rupa untuk mewawancarai mereka. Ini akan menjadi pertama bagi mereka muncul di hadapan publik setelah jumpa pers lalu. Perasaan gugup tentu saja tidak terhindarkan, sedikit takut juga ada mengingat reaksi masyarakat bukan hanya sekedar kata selamat. Tapi bagaimanapun, keduanya yakin. Keputusan mereka sudah bulat, dan tidak ada yang salah dari cinta mereka.

Annyeonghaseyo, eokkae gangpe hamkke haengbokhage gyeolhon han saram, Lee Jeno imnida," (Halo, aku seorang yang bahagia menikah dengan shoulder gangster, Lee Jeno) Senyum Jeno terangkat malu-malu menatap kamera yang hampir selama perjalanan karirnya sering ia temui. Di sampingnya, Renjun terlihat menahan gelak tawanya melihat tingkah laku Jeno.

Annyeonghaseyo, duai-reul kiugo ittneun jeolbeun appa, Huang Renjun imnida," (Aku ayah muda dari dua orang anak, Huang Renjun) Renjun membungkuk menyapa semua orang yang akan melihat video ini. Di hadapan mereka sudah ada seorang staff yang memegang papan putih berisi pertanyaan yang harus mereka jawab.

“Sekarang? Hm, bagaimana kira-kira hubungan kita sekarang?” Renjun menatap Jeno yang nampak heran namun gemas dengan tingkah Renjun.

“Jauh dari apa yang awalnya kami ekspektasi kan. Renjun menjadi lebih savage semenjak kami menikah,” Kilatan mata Renjun bisa menjelaskan bagaimana reaksinya terhadap jawaban Jeno. Ia menahan tawanya, tapi tidak bisa di lupakan fakta bahwa tangan mungil yang di jari manisnya sudah di lingkari oleh cincin itu mulai bersiap meninju Jeno.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Notre Histoire [JenoxRenjun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang