Biasanya pertukaran siswa terjadi di tingkat smp atau sma. Namun kali ini terjadi di tingkat mahasiswa.
Yup! Pertukaran mahasiswa dari kampus yang termahal dan termewah di China yaitu Queing University dan kampus paling ternama di Korea yaitu Camla...
Musim gugur adalah waktu yang tepat bagi wisatawan untuk mengunjungi Korea Selatan. Karena pada musim ini, dedaunan berwarna-warni dan mulai merontokkan diri. Suhunya pun berada diantara dingin dan panas, yap tentu saja sejuk.
Rombongan pertukaran mahasiswa sudah rapi dan siap untuk berangkat menuju Universitas Camlage, tepatnya di 1 Gwanak-ro, Gwanak-gu, Seoul. Lama perjalanan dari Jung-gu ke Gwanak-gu sekitar kurang lebih 20 menit dengan jarak tempuh sekitar 13,5 km.
Dalam perjalanan, Liy mencoba mencari informasi tentang Universitas Camlage di Naver. Dari letak kampus, fasilitas, dan orang-orang penting disana. Ada salah satu foto yang membuat Liy terkejut yaitu foto ketua mahasiswanya. Dia nampak tak asing bagi Liy. Liy mencoba lebih teliti untuk menebak siapa pria itu, matanya menyipit lalu melebar seakan tak percaya dengan apa yang dia lihat.
Tak terasa bus rombongan pertukaran mahasiswa Universitas Queing telah berhenti bergerak. Ya, mereka sudah sampai di Universitas Camlage tepatnya di depan gerbang utama kampus. Dari sana mereka harus berjalan menuju gedung kampus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Liy memimpin rombongan tersebut menuju gedung kampus yang dibantu oleh salah satu perwakilan Universitas Camlage. Liy yang memimpin karena ia adalah ketua dari mahasiswa pertukaran Universitas Queing. Sebelum itu, Liy harus mengabsen para mahasiswa yang ada karena Liy yang bertanggung jawab atas semua mahasiswa selama di Korea.
Setelah mengabsen semuanya, rombongan mahasiswa mulai berjalan menuju gedung kampus. Ketika berjalan menuju kampus, mereka dapat melihat berbagai fasilitas kampus. Dari parkiran, taman, lapangan basket, lapangan olahraga, dan lain-lain semua tertata dengan baik. Situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Liy untuk memotretnya.
Semua mahasiswa Queing terlihat nyaman dan santai melihat keadaan kampus. Lain halnya dengan mahasiswa Camlage terutama panitia pendamping pertukaran mahasiswa. Mereka terlihat sibuk mengurus ini dan itu. Mereka terlalu exciting dengan mahasiswa Queing yang terlihat glamor.
"Woah lihat para mahasiswa Queing itu, apalagi stylenya membuatku merinding",
"Jangan lupa dengan visual mereka, benar-benar borjuis".
Tiba-tiba ada seorang wanita yang menghampiri mereka.
"Tapi tetap saja mereka tidak sebanding denganku, jika ditandingkan tentunya aku akan menjadi pemenangnya", celetuknya.
Yup, dia adalah Mina. Gadis paling populer karena peringkat pertamanya dalam kontes kecantikan kampus. Kontes tersebut dinilai dari vote mahasiswa kampus semua jurusan. Peringkat akan diperbaharui selama 2 bulan sekali. Dan Mina memenangkannya selama 3 kali berturut-turut. Mereka sudah tidak heran dengan perilakunya.
"Sudahlah, ayo kita kembali", mereka semua bubar.
Tak terasa ternyata para mahasiswa Queing sudah sampai tepat di depan gedung utama Camlage. Gedungnya sangat megah namun minimalis dan elegan. Namun ada yang membuat mereka salah fokus. Ada seseorang yang sedang berdiri seakan menunggu mereka.
