Sebenarnya Ryujin bukan pingsan gara-gara si dower gombal dia. Enggak gais kalian salah besar.
Kecewa kan lo?
Iya gue juga :(
G. Lanjoott
Emang kondisi Ryujin saat ini tuh lemah banget. Hyunjin shock sendiri tapi lega pas dokter bilang
"Kondisi Ryujin memang saat ini sangat lemah, jadi bukan karena kamu gombalin ya." Dokternya cuma ketawa-ketawa pas bilang itu. Hyunjin cuma haha-hehe aja_-
Ryujin sekarang lagi tidur. Hyunjin cuma duduk di samping ranjang, mandang Ryujin yang lagi tidur.
"Jin, lu tidur aja kocak muka lo. Walaupun gitu lo tetep cantik kok apa adanya, gue suka." Halahh gombal mulu lo. Untung aja Ryujin lagi tidur, coba kalo dia bangun bisa gawat.
________________________
"Ga kerasa ya, 2 minggu lagi kita mau ujian." -Felix
Trio ubur-ubur lagi duduk di pojokan kelas. Lagi freeclass, gamau kemana-mana katanya. Mager.
"Iyanih, kondisi Ryujin juga makin menurun. Mau nangis aja gue." -Han
"Gue kaget, pas gue jengukin dia pingsan. Kirain dia lagi bercanda tapi enggak." -Hyunjin
Mereka bertiga nunduk. Kangen Ryujin yang berisik, Ryujin yang suka nampol orang, Ryujin yang blablabla. Sebutin aja sendiri, aku capek :(
Drrrtttt~
Ryujing is calling..
Hp Hyunjin bunyi. Dia mengeryit heran. Loh?
"Halo Ryujin?"
"Halo Hyunjin ini gue Raesung."
"Kenapa?"
"Cuma mau kasih kabar, Ryujin udah sadar. Dia nyari lo sama Han Felix juga."
"Oke. Otw"
Hyunjin buru-buru keluar kelas ninggalin Han sama Felix yang lagi masang muka kayak orang bego. Mereka saling tatap, sampe mereka sadar,
"HEH DOWER TUNGGUIN?!"
Han sama Felix ikutan lari keluar kelas.
________________
Di rumah sakit, Raesung baru sempat jenguk Ryujin karena dia lagi sibuk nyari pendonor ginjal buat Mamanya.
"Ryujin." Raesung buka pintu perlahan.
"Astaga Raesung? Ayo masuk sini nak." Mama Ryujin yang lagi sibuk potong buah kaget pas liat Raesung. Lama gak muncul sih.
"Lo kemana aja Rae? Kangen gue. Sini masuk." Ryujin senyum. Dia baru aja sadar tadi.
Langsung aja Raesung masuk, terus duduk di samping ranjang Ryujin.
"Hehe, maaf ya gue baru jenguk lo"
"Sans elah." Ryujin senyum.
"Lo pasti lagi cari pendonor ginjal kan buat Mama lo?" Lanjut Ryujin.
"Lah, tau dari mana?"
"Ya, tebakan gue aja."
Hening...
"Rae"
"Hmm.."
"Telponin Hyunjin dong, pake hp gue aja."
"Oh, oke." Raesung ambil hp Ryujin yang ada di meja.
"Raesung.."
"Gue punya sesuatu buat Mama Lo."
"Sesuatu apa Jin?" Raesung bingung.
"Ada lah pokoknya, gue peluk lo boleh ga Rae?
Tanpa seizin Raesung, Ryujin langsung meluk dia. RYUJIN NANGIS GAIS!! Mama Ryujin yang lagi asik potong buah senyum aja ngeliatnya.
"HEH APANIH PELUK-PELUK??" -Hyunjin
"Astaga nak, gausah teriak bisa kan?"
'wkwkwk, mampus lo Jin kena marah Mama Mertua :v' -Felix
'Goblok emang Hyunjing' -Han
'Heuu :(' -Hyunjin
'TOLOL' -Ryujin
TBC
