Part 10

4.7K 150 7
                                    

Selamat membaca :)
-------------------------------

Hari ini adalah hari pertama vania ujian selama sekolah di sini tak terasa sudah 6 bulan vania sekolah di sini dan hari harinya hanya di penuhi bullyan.

"Huh cit aku gugup banget" Ucap vaniaa. Sebenarnya vania tidak gugup sama sekali hanya berpura pura. Tanpa belajar pun vania sudah pasti bisa menjawab pertanyaannya.

"Iya nih van gue juga"

Akhirnya ujian selesai. Vania dan citra memilih untuk pergi ke kantin mengisi perut mereka yang sudah lapar.

"Van mau pesan apa.. Biar gue pesanin"

"Samain aja"

"Oke. Tunggu bentar ya"

"Iya"

Saat Citra memesan makanan. Vian dan Rayan tiba² datang dan langsung duduk di bangku depan vania. Membuat vania terkejut

"Ka.. Kalian ngapain di sini? "

"Menurut lo? "Ucap Rayan.

"Ya mau makan lah" Ucap vian.

"Makanan dat... " Ucapan citra terpotong setelah ia melihat vian dan Rayan berada satu meja denganya.

"Kalian ngapain di sini? "Tanya citra.

"Mau makan lah" Jawab Vian.

"Huh kan masih banyak tempat lain kak" Ucap Vania.

"Nggk ah kita mau di sini" Ucap Vian.

"Ya udah deh terserah" Ucap Vania dan citra barengan.

Saat sedang asiknya makan seperti biasa datanglah khaila cs.

"Rayann kamu ngapain makan sama mereka sihh" Ucap Thana bergelayut manja di tangan Rayan.

"Kak vian ih kok mau sih duduk sama kerak kuali" Ucap Khaila yg juga bergelayut manja di tangan vian.

Vania dan Citra yang melihat itu hanya melihat dengan tatapan jijik yang tidak di perlihatkan.

Sedangkan Anna teman khaila hanya diam memperhatikan. Teman khaila yang satu ini memang terkenal lebih pendiam. Dan gosip di sekolah ini bilang Anna berteman dengan khaila karena tidak mau perusahaan orangtuanya di hancurkan oleh orang tua khaila. Itu sebabnya Anna berteman dengan khaila.

"Lepasin gue" Ucap vian dan Rayan.

"Ihh kok kamu gitu sih sayang" Ucap Thana.

"Gue bukan sayang lo" Ucap Rayan.

"Ih vian kok gitu sihh"

"Lepasin gue" Ucap Vian

"Ihh Cupu ini semua gara gara lo." Ucap Khaila lalu menampar pipi Vania.

Plakkk.

"Tampar lagi tampar lagi. Capek tau nggk. Aduhh pipi gue yang cantik ini merah lagi dong" Batin vania.

"Berani² nya lo tampar dia" Ucap vian marah.

"Kenapa sayang. Memangnya dia siapa kamu"

"Jangan sentuh gue" Ucapan vian membuat khaila terdiam.

Vian langsung membawa vania keluar dari kantin di ikuti Rayan dan Citra.

"Gue mau ngomong 4 mata sama lo" Ucap Vian.

"Oke kak"

"Citra Rayan kalian ke kls dulu aja. Nanti aku nyusul"

"Nggk apa² nih van"

Fake Nerd GirlDonde viven las historias. Descúbrelo ahora