⚠ 벌칙 | Punishment⚠

1.5K 115 17
                                    

Taehyung telah berhasil merekrut Sujeong sebagai pelayannya sesuai yang diinginkannya, hari-hari barunya terisi untuk mengerjakan pekerjaan baru dalam mengatur keuangan saham perusahaan milik Ayahnya yang akan diwariskan padanya.

Ia sesekali merenggangkan tubuhnya setelah cukup lama duduk dikursi dan hanya berkutat dengan banyaknya berkas-berkas yang sudah dilihatnya sejak pagi tadi.

"Apa anda ingin istirahat tuan?" tanya sang manager yang setia menemaninya sejak dari tadi membereskan berkas yang sudah ia tanda tangani.

Taehyung bangkit berdiri dari duduknya dan sedikit melonggarkan dasi yang melilit di kerah bajunya, "ayo kita jemput Sujeong, aku ingin berjumpa dengannya."

"Baik tuan."

Taehyung berjalan mendahului managernya yang terpaut 10 tahun lebih tua darinya. Dengan adanya manager yang diberikan oleh Ayahnya, Taehyung sangat terbantu akan pekerjaan barunya.

Walau managernya lebih tua dari Taehyung tentunya manager itu sangatlah menghormati Taehyung sebagai atasan barunya setelah Ayah Taehyung yang berada pada posisi Taehyung sebelumnya.

"Aku akan pergi, sisanya bisa kau rapikan untukku dan aku butuh jadwal pekerjaanku seminggu kedepan besok. Terima kasih." ucap Taehyung telah naik ke mobil yang sudah mengataskan namakan namanya sebagai pemilik mobil ini.

"Baik tuan." ucapnya seraya membungkuk hormat pada Taehyung sebelum lelaki itu melajukan mobilnya meninggalkan perusahaan.

Taehyung mengendarai mobilnya menembus jalanan malam yang ramai ini untuk menuju ke satu tempat dimana ia bisa menemui Sujeong, gadis yang selalu hadir dalam pikirannya.

Senyumnya terukir seraya membayangkan betapa wajah kesal dan marahnya gadis itu yang setiap kali melihatnya sejak ia telah menyandang status sebagai pemilik BigH.corp, hal itu sungguh tidak terduga.

Pikirannya pun melayang kembali pada masa lalunya yang cukup tidak mengesankan, ia mengingat dirinya hanyalah seorang anak yang telantar di sebuah panti asuhan bersama dengan anak-anak yatim piatu lainnya hingga saat ia beranjak besar sebagai murid sekolah tingkat menegah dan ia berjumpa dengan gadis yang bernama Ryu Sujeong.

Ia ingat betul, gadis yang selalu menguncir rambutnya dengan dua kepangan yang membuat gadis itu terlihat menggemaskan disertai wajahnya yang tembem. Ada satu kesempatan dimana dirinya akan pulang kembali ke panti asuhan tapi ia menjumpai Sujeong yang sedang dipaksa masuk ke sebuah mobil oleh seseorang dan membuat gadis itu berjerit sedikit. Taehyung pun pergi mencoba untuk menolong gadis itu.

Pada kesempatan itu Taehyung secara personal diangkat sebagai pengawal pribadi milik Sujeong dimana saat itu Sujeong merupakan target incaran orang-orang jahat untuk menculiknya lalu menjualnya atau pun meminta uang banyak pada kedua orangtuanya karena mereka pemilik dari Jewerly.corp yang sangat terkenal.

Taehyung memarkirkan mobilnya tepat di depan rumah Sujeong tinggali sekarang, sebuah rumah yang sederhana tapi meninggalkan kesan nyaman untuk ditinggali. Ia turun dari mobil dan melihat lampu dari rumah gadis itu belum menyala menandakan pemilik rumah itu belum pulang.

"Kenapa dia selalu pulang telat?" gumamnya lalu menyandarkan dirinya pada mobil dan berkutat dengan ponselnya.

Tangannya tergerak untuk mencari nomor kontak Sujeong dan berinisiatif menelfon gadis itu, ibu jarinya berhasil mencari nama Sujeong dan menekan tombol memangil. Taehyung mengangkat ponselnya menempel pada daun telinganya seiring ia mengangkat wajahnya setelah menunduk untuk melihat ponselnya, matanya menangkap sosok gadis yang sangat ia kenali dan sedang berjalan bersama dengan seorang lelaki yang tidak asing untuknya.

Dari jauh matanya sudah menangkap sosok Sujeong bersama Jinhyuk, keduanya baru saja selesai kerja dari tempat baru dan Jinhyuk mengantar Sujeong pulang tanpa mereka sadari keduanya sedang diawasi oleh Taehyung.

✔My Servant [ BangLyz ]Where stories live. Discover now