Part.6

34 6 0
                                    

Kalian suka gak cerita ini..
Aku lanjut yaa .. semoga suka :)
Tandai typo yaa guys, jgn lupa vote n comment. Menurut kalian cerita ini gimana dan kalo ada yg mau kasi saran dm atau comment aja yaa ^^

Klik ☆dulu ya sebelum baca :)
Thankyou ^^

*HAPPY READING*

Nanda mengajak Dinda ke suatu tempat. Tempat yang sejuk, dengan pemandangan yang begitu indah. Terlihat danau yang luas, pepohonan yang rindang, dan tempat duduk yang diletakkan dipinggir danau yang terbuat dari batang pohon besar yang dipotong utuh namun menyerupai bangku dan meja bundar. Membuat netra siapapun yang melihatnya akan nampak puas dengan pemandangan khas alam.

Dinda tersenyum sumringah melihat pemandangan yang begitu indah. "Wahh...indah banget, gue baru pertama kali kesini" dengan senyuman yang masih mengembang Dinda berucap, seraya merentangkan kedua tangannya. Menikmati udara segar sore. Nanda hanya bersidekap tersenyum menatap Dinda.

"Loe suka ???"

"Suka banget Nanda---ini indah banget, gue suka tempatnya." Ucap senang Dinda, "makasi yaa." Lanjutnya dan dibalas Anggukan oleh Nanda.

Nanda meraih tangan Dinda. "Ikut gue jalan-jalan yuk ??" Dinda hanya menurut mengikuti langkah Nanda.
"Loe tau gak, !! Disini tempat favorite gue kalo lagi ada masalah atau kalo gue lagi bosen sama keramaian. Makanya gue ngajak loe kesini, dan gue yakin loe juga bakal suka tempat ini." Ujar Nanda menghentikan langkahnya dan menoleh menatap Dinda, yang sedari tadi juga menatapnya lekat.
"Ehh..loe bengong dari tadi gue cerita ??" Ucap Nanda terkekeh. Dan Dinda pun tersentak.

"Emm..hehee..sorry..sorry." ucap Dinda malu. Ketangkap basah lagi merhatiin wajah gantengnya Nanda.

Nanda hanya terkekeh melihat tingkah lucu Dinda. "Lo kenapa bengong gitu liatin gue, terpesona lo yaa"  ucap Nanda menyeringai dan  dibalas  senyuman Dinda malu memalingkan tatapannya.

***

Setelah puas jalan-jalan menikmati pemandangan didanau. Akhirnya mereka sampai didepan rumah Dinda.
"Nanda---mampir dulu, gak capek apa udah mau magrib juga." Ajak Dinda.

"Lain kali deh Din---gue balik yaa"

"Yaudah, makasi ya buat hari ini"

"Oke Din, by.." ucap Nanda tersenyum dan berlalu dari pekarangan rumah Dinda.

Tak sengaja Nanda dan Rico saling melirik saat mereka berpapasan.

***

Dinda terlelap dalam tidurnya. Ia sangat lelah hari ini, ia merasa senang setelah pulang jalan-jalan dengan Nanda.

"Adek luck-nut lo, cepetan donk...ntar telat..!!!" Ujar Rico.

"Ia kak tunggu bentar" Dinda buru-buru memakai sepatu sekolahnya  sambil berdecak sebal. Pasalnya pagi ini dia telat bangun. Tumben sekali mamanya gak bangunin.
"Lagian mama tumbenan gk bangunin gue kak..??" Lanjutnya.

"Nyokap pergi tadi pagi-pagi banget, Tante Novi masuk rumah sakit. Hee..sorry ya gue juga lupa bangunin loe." Jelas Rico menyengir dan Dinda menagngguk paham,  hanya memutar bola matanya malas. Akhirnya mereka berangkat.

"Ada adek kelas sok polos nih..!!?" Ucap Rena sinis berjalan dengan tiga teman laimnya. Lebih tepatnya geng cewek dikelasnya, menatap senyum smirk kearah Dinda yang berjalan berlawanan arah dengannya.

Nanda & DindaWhere stories live. Discover now