𝐁𝐥𝐚𝐜𝐤 𝐌𝐚𝐠𝐢𝐜 • 𝐊𝐕

BM - 1

Kim Taehyung, pemuda 21 tahun yang menyambangi jurusan seni disebuah universitas ternama itu hanyalah seorang kutu buku. Dimana dirinya yang jarang bergaul dan memilih membuang waktunya dengan tumpukan buku di perpustakaan seperti saat ini, membaca tentang mitologi yunani.

Membuka lembar demi lembar deretan kata, bahkan dirinya tidak sadar jika buku tebal tersebut sudah ia baca hampir setengahnya. Tersentak kala membuka lembar selanjutnya— dan itu kosong. Aneh, buku macam apa yang setengah dari halaman tidak terdapat tulisan apapun didalamnya?

"Tidak ada apapun?" gumam nya dengan menggaruk pelipis.

Meskipun tahu jika seluruh isi dari setengah itu kosong, namun tetap saja jari-jarinya membuka satu persatu lembaran tersebut. Mata nya yang begitu awas dan teliti itu menemukan sebuah tulisan dalam bahasa yunani kuno. Beruntung karena ia adalah seseorang yang gemar belajar hal baru, jadi ia sedikit tahu bagaimana cara membaca banyak bahasa.

"Apa ini?"

Menoleh kearah sekitar dan suasana begitu hening, tidak banyak pula mahasiswa yang berada disana. Memutuskan untuk membawa buku tebal tersebut untuk duduk pada salah satu kursi, kembali membukanya dan membaca deretan kata.

Lakukan semua permintaan lalu pikirkan sebuah nama dengan membaca mantra sebanyak 7 kali, dan kau akan mendapatkan nya.

"Sebuah mantra cinta?" ucapnya dengan kekehan ringan.

"Ck, ada-ada saja." decakya dengan menggeleng tidak percaya.

Pasti itu hanyalah kerjaan orang iseng— pikirnya.

"Oke, tidak ada salahnya mencoba." celetuknya lagi, sedikit merasa tertantang atas tulisan didalam sana.

Lagi pula, ia sedikit jenuh akibat menunggu kelasnya yang baru dimulai dalam 2 jam lagi dan terlalu malas untuk sekedar pulang kerumah. Tidak ada salahnya mencoba sebuah permainan yang sedikit konyol ini.

Temukan buku kuno berjudul 'μυστικό' dan letakkan telapak tanganmu diatasnya.

"Buku lain? Apa mereka memilikinya disini?"

Berjalan menuju rak dan memilah buku-buku kuno disana untuk mencari nya hingga beberapa menit kemudian dan menemukan nya tepat ditempat dimana buku yang ia bawa tadi tersimpan.

Meletakkan buku tersebut diatas meja dengan ia yang kembali duduk, menaruh telapak tangan diatasnya dan kembali membaca deretan kalimat selanjutnya.

Buatlah sebuah bulan sabit tepat dibawah kuku jari manis menggunakan tinta merah.

Pemuda berkacamata bulat itu pun mengambil pena dengan tinta merah dari dalam tasnya menggunakan tangan kirinya, kemudian menggambar sebuah bulan sabit seperti yang diminta.

"Aku seperti idiot saja." kekehnya pada diri sendiri, namun tetap melanjutkan.

Tekan bulan sabit tersebut dengan jari tengah menggunakan tangan yang sama.

Pemuda itu melakukan nya tanpa ada hambatan sedikitpun. Dan akhirnya masuk kedalam tahap paling akhir.

Lihat sekelilingmu, jika menemukan sebuah titik hijau, dimanapun, maka kau sudah siap untuk mengatakan mantra.

"Titik hijau?"

Taehyung mengedarkan pandangan pada seluruh perpustakaan, dan menemukan sebuah titik dimana itu berasal dari monitor yang menyala— apa itu juga termasuk?

"Ah, persetan. Anggap saja iya."

"Sebuah nama? Hm, siapa? Minjae? Jimin? Gila saja." menggumam sendiri memikirkan siapa yang akan masuk untuk percobaan nya.

Ia tidak mengenal banyak orang, dan hanya bergaul dengan 2 pemuda yang tadi ia sebut saja. Dan rasanya tidak mungkin jika salah satu sahabatnya Taehyung sebut kedalamnya. Sedang fokus untuk berfikir satu nama, dan tiba-tiba saja suara teriakan milik penjaga perpustakaan terdengar menggema diruangan luas tersebut.

"Yak Jeon Jeongguk! Kembali kesini sekarang dan hapus semua blue film mu!"

"Mohon maaf untuk seseorang yang bernama Jeon Jeongguk, aku pinjam namamu sebentar."

Setelahnya, bibir tipis itu mulai membaca mantra tersebut dalam diam diselingi dengan nama orang asing yang bahkan ia tidak pernah dengar sebelumnya— Jeon Jeongguk.

Tidak masalah, toh ini hanya sebuah permainan konyol. Benar, kan?

tbc.