iga

183 17 1
                                    

Braaaak!

Suara pukulan pada benda terdengar nyaring.suara itu seperti seseorang yg sedang memukul meja sangat keras.entah knpa,ada saja orang yg sedang emosi di pagi ini-

"Aku gk mau tau ya,pokoknya kalean semua mesti ikut?!!"tegas diligence serambi menggertakkan giginya.dia sangat marah untuk saat ini.

"Untuk apa kami menolongnya?dia itu bukan siapa-siapa kami!"si preed cicken juga ngegas.

"Tapi tetap saja!kalian juga harus menolong kak pat!"chastity ikut marah

"Ogah ah,buang-buang waktu bae.mana nguras tenaga lagi"dengan santainya envy duduk di sebuah sofa nyaman dengan berkata seperti itu.

"Dasar tidak punya hati"suara ceria itu membuat semuanya menoleh ke arah asal suara-Rion."lebih baik kalian-para kebajikan-pergi saja menyelamatkan patience.tidak usah tanya pada mereka,,mereka itu tidak punya hati.mana mungkin mereka ingin menolong patience"Rion memainkan mainan dinosaurusnya itu dengan senang,,tidak tau jika ada aura mencekam di sekitarnya.

Diligence mengganguk dengan apa yg dikatakan oleh Adjudicate-Rion-mereka.diligence pergi dari markas mereka sambil menghentakkan kakinya,dia sebenarnya masih marah pada para dosa.

Chastity hanya menghela nafasnya,dia sebenarnya juga muak tpi dia menahan amarahnya.dia pergi meninggalkan markas dengan wajah acuh tak acuhnya,,dan langkah perginya itu diikuti oleh Temperance yg ikut-ikutan kesal dengan para dosa.bisa dibilang para kebajikan sebagian besar marah pada para dosa-dosa itu.

"Hah.. karna gengsi kalian,semuanya jadi begini.."charity dengan santai melanjutkan proyeknya dan fokus pada layar besar yg ada dihadapannya.sesekali dia mengetik sebuah kalimat,dan sambil terus menerus menatap layar itu.

Hening menyerbu di markas mereka.tidak ada yg mau memecah keheningan,suasana mendadak menjadi sangat sepi seperti di sebuah makam.helaan nafas kembali terdengar tpi itu dari arah Rion."hah.. bodoh,kalian memang bodoh.."dengan tampang tk bersalah rion berkata seperti itu.

"Kau mengatai kami bodoh?!!"wrath emosi,dia tidak suka dikatai dengan kata itu.dengan tampang watadosnya,Rion mengangguk sambil memainkan bus mainan yg baru di belikan oleh mamanya.hampir saja wrath ingin menyerangnya,namun itu segera di tahan oleh envy.

"Napa kau mengatai kami?memangnya apa yg salah?tidak ada kan?"envy bertanya sambil mengerinyitkan dahinya.dia benar benar tidak tau apa yg dimaksud oleh Adjudicate-Rion-itu.

"Kau sendiri tidak mengerti dengan apa yg sedang terjadi.maka dari itu aku mengataimu bodoh,dosa besar envy--" "katakan lebih rinci lagi!!kami tidak mengerti!"gluttony yg dari tadi memakan makanannya,sekarang sudah menghentikan aktivitasnya itu.dia memotong perkataan Rion.

"Gengsi kalian itu terlalu tinggi,sampai tidak ingin menolong teman kalian sendiri.apa kalian tidak pernah berniat untuk mengingat semua perkataanku?dunia akan menjadi tidak seimbang jika salah satu dari kita terbunuh.kalian ingin mereka semua kalah dan menjadi tahanan black magic?dan setelah itu,rencana si penyihir jahat itu akan berhasil.. menyisakan kalian yg akan menyesal dengan perbuatan kalian.."Rion merebahkan tubuhnya di lantai markas itu.sebelum beberapa menit kemudian terdengar suara yg sangat lembut memanggil dirinya."Rion!mama membelikanmu cemilan"

"Tunggu sebentar ya mama~ aku akan kesana!"Rion berlari dengan cepat ke arah mamanya dengan wajah sangat senangnya.Rion memeluk mamanya dengan sayang.

Disisi lain,,para dosa diam dalam keheningan.mereka masih memikirkan apa yg tadi dikatakan oleh Rion.

~*~

"Uaaakh!!"diligence tergeletak tak berdaya.dia banyak kehabisan spirit gaugenya.diligence tidak berpikir akan menjadi seperti ini,dia kira kekuatan black magic setara dengan kekuatannya

Diligence memegang perutnya yg terasa sakit.dia sesekali memuntahkan darah segar dari mulutnya

"HAHAHAHA!!tidak kusangka panglima kebajikan selemah ini!!"Black magic berjalan ke arah diligence lalu duduk disamping tubuh diligence.dia menaruh kepala diligence ke pangkuannya lalu mengusap wajah diligence yg sedang menahan sakit.

"Si-singkirkan ta-ngan ko-ko-kotormu!"diligence berusaha berbicara jelas tpi tidak bisa karna menahan sakitnya.dia memuntahkan darah lagi.black magic mengusap kepalanya cukup kasar.

"Dengarkan aku..."black magic mendekatkan bibirnya pada telinga diligence,membisikan sebuah kalimat yg cukup panjang.diligence mau tak mau mendengarkan apa yg baru saja di ucapkan oleh black magic.diligence membelalakkan matanya tk percaya,dia masih tidak percaya dengan apa yg dikatakan oleh black magic.Black magic menjauhkan mulutnya dari telinga diligence,lalu berseringai tipis.

"Kau harus mau,jika tidak aku akan membuat adik-adikmu yg disana--"black magic menunjuk temperance dan chastity yg sudah pingsan daritadi."--menjadi bonekaku.jadi,dengarkan perkataanku tadi.ya?"black magic kemudian terkekeh pelan

Dia perlahan berdiri di hadapan diligence yg masih tk berdaya itu."sepertinya aku akan membuat mu pingsan dulu,supaya yg lain tidak curiga~"black magic menyerang diligence yg ingin sekarat.

Spirit gauge diligence sekarang tinggal sangat sedikit membuat dirinya pingsan.black magic tersenyum senang,namun senyuman itu pudar ketika dia mendengar suara dingin seseorang.

"Kau mengalahkan panglima kebajikan?hm.hebat sekali.aku jadi iri padamu"

"Ah~ dosa besar envy ada disini rupanya?wah!yg lain juga?"black magic menatap ke arah mereka.selain juga envy,ada juga wrath,sloth dan juga gluttony.

"Hooo?rivalku sampai pingsan karnamu"gluttony menampakkan wajah tk senangnya.

"Ahaha~ maaf,mereka tidak mau mendengarkan aku.. aku jadi terpaksa berbuat begitu pada mereka~"black magic kemudian membelakangi mereka."ah,ayah memanggilku.sampai jumpa di lain waktu para dosa besar~"black magic pergi dengan cepat.

Sepertinya,para dosa sudah terlambat untuk membantu mereka--

~*~

Preeed:
Gimana kondisi mereka?

Preeed:
WOOOOE!JAWAB NAPA SEH ANJENK!

Kocheng oren:
Kondisi apaan kak?ada masalah?

Preeed:
Lu sih,bisnis ae yg di pikirin.

Pakar chinta:
Heh?apasi yg sebenernya terjadi?aku gk tau apa-apa.karna tadi pagi aku kerja di Kaepsi.

Read:sekarang sudah waktu makan siang ceritanya

Naga ijo:
Mereka cuma terluka biasa.tapi sepertinya si tukang rajin parah-

Kindy;
EHHH?!!APA YG TERJADI SAMA DILIGENCE DAN YG LAIN?!!

Preeed:
Lu kemana tadi?kok cuma lu doang tadi kebajikan yg kg ada di markas.

Kindy:
Aku tadi kesekolah.tau-tau gurunya rapat,jadi hari ini pulangnya cepet.ini lgi jalan pulang

Mayat hidup:
Hari ini sekolah?

Naga ijo;
Eh iya?!!!gw lupa hari ini sekolah?!!!babik!!gw pasti di alfa-in ntr-

Kindy:
Tenang envy.. aku dh ijinin kamu kok^_^

Naga ijo;
Wah?beneren.tq.oh iya tentang diligence,kamu bakal tau sendiri  kalau dah sampai di rumah.



Tinggalkan jejak ya'^')/

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Grub chat2[Desime!!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang