Psychopath Teacher [Huang Renjun]

0,2 Guru bk

Happy reading

*****

"Pak namanya siapa?"

"Nama saya.."

Bugh...

Terdengar suara pukulan dari aula barisan paling pojok terdapat jeno dan jaemin yang sedang berantem, selalu membuat onar sampai guru bk tidak bisa tahan karena ulahnya.

Lebih tepatnya guru bk itu mengundurkan diri dari jabatannya menjadi wali kelas XII IPS 3.Tanpa perlu berpikir panjang lelaki yang disebut guru bk langsung memisahkan mereka dengan berteriak keras ke arah mereka berdua.

"KALIAN BERDUA IKUT KERUANGAN SAYA!" Dengan nada keras guru bk itu menarik kedua kuping mereka berdua dan bergegas menuju ruang bk.

"Sadis banget itu guru bk, yang tadi mukanya senyum tampan berubah jadi boneka chaki yang menyeramkan seperti seorang psychopath" Haechan mengelak dan mendapat tonjokan dari Azel.

"Jangan begitu kalau di denger sama itu guru abis lu" Omel Azel yang tak memperdulikan Haechan yang terkena tonjokan dari dirinya.

"Sakit zel, tapi itu guru bk benar-benar serem kalau marah."

"Bodoamat."

Tanpa disadari guru bk, mendengar percakapan mereka berdua apalagi mendegar perkataan dari Haechan membuatnya ingin membunuh.

•
•
•
•
•

Pelajaran pun dimulai karena tadi pergi ke aula jadi pelajaran hanya sebentar tidak lama karena guru-guru sedang rapat jadi semua siswa dipulangkan. Setelah pelajaran selesai Azel mulai mencari Haechan di toilet laki-laki, untungnya toilet laki-laki sedang sepi.

Azel masuk kedalam tapi nihil dia tidak menemukannya kecuali seorang lelaki bertopi hitam,hoodie hitam,masker hitam, dan membawa plastik besar berwarna hitam.

Perasaan Azel tidak karuan karena memikirkan temannya itu menghilang tanpa kabartapi ia berusaha tenang.“Mungkin dia sudah pulang duluan”dalam hatinya dia berusaha tenang.

Setelah mencari Haechan yang tidak ada batang hidungnya sama sekali Azel memutuskan untuk pulang menaiki bis yang biasa ia tumpangi, Azel menunggu di halte bis.

Setelah beberapa menit kemudian bis pun datang, Azel langsung naik ke bis duduk paling samping dekat dengan jendela.

Lelaki yang di belakang sedang  melihatnya sambil tersenyum tipis, Azel mengetahui hal itu tetapi dia bodoamat dengan orang seperti itu.

Di perjalanan Azel hanya asik dengan ponselnya sampai akhirnya bis pun berhenti semua berhamburan turun.

Azel menunduk sambil memainkan ponselnya dan bangun dari tempat duduknya sampai akhirnya dia menabrak seorang lelaki.

“Maaf-maaf gue gak sengaja” Azel menunduk meminta maaf tapi lelaki itu menghiraukan dan turun dari bis dan di ikuti oleh Azel.

Azel pov^

Itu laki-laki siapa sih gue udah minta maaf tapi di cuekin, padahal maksud gue kan baik.

Sepertinya dia seangkatan sama gue, mukanya juga familiar gitu besok juga gue tau itu orang.

#

“Ding...dong” Suara bel berbunyi.

“Eh Azel, tumben cepet pulang bisanya kelayapan doang kerjaannya.”
Jawab Aldena Kakaknya Azel yang suka ngegosip sama tetangga sebelah dan juga Aldena sudah menikah dengan lelaki dari Jepang.