Egois

34 3 0
                                    

"Sayangnya bunda, adek? Bunda mohon bangun nak" untuk kesekian kalinya seorang wanita yang seperti membujuk sang anak untuk mau bangun sambil menggenggam dan menciumi tangan yang terdapat selang infus di sana

"Kalau kamu bisa ngalah dikit aja, pasti adek gak akan nekat pergi!" kata seorang pria dewasa di samping sang wanita yang tengah bersedih itu

Apakah mereka akan bertengkar juga di sini?

"Kalau waktu itu kamu mau ngikuti saran ku untuk kebaikan kita bersama aku gak akan ngebantah kamu yah!" bentak si wanita dengan angkuh sambil memandang si pria, mereka adalah tuan dan nyonya park. Orang tua mendiang Park Jimin dan adek

"Keputusan dan saranmu terlalu egois! Mana bisa-" tentu ayah tidak mau kalah dengan bunda, mereka sama sama keras kepala dan egois. Tidakkah mereka peduli terhadap tubuh ringkih dengan beberapa selang menempel di tubuhnya untuk memperjuangkan kesembuhannya sendiri? Gadis dalam bangkar itu adalah putrinya, anak kandung mereka. Apakah mereka lupa dengan itu?

Ini di rumah sakit, dimana tempat adek sedang di rawat. Tapi apa yang mereka lakukan? Tidak cukup di rumah sekarang di rumah sakit juga akan bertengkar, oh astaga. Tapi Tuhan dengan cepat mengirim Taehyung datang tepat waktu

Saat masuk ke dalam ruang inap adek, Taehyung sudah mendengar kegaduhan di dalam sana. Tidak heran lagi, pasti ulah tuan dan nyonya park. Taehyung mengambil nafas kasar, sungkan tidak sungkan dirinya melerai kedua orang tua yang sama sama egois itu

"Om tante maaf Taehyung lancang, tapi tolong kalau om sama tante mau bertengkar jangan di sini. Ini bukan tempat yang pas dan bukan waktu yang tepat. Jadi lebih baik om dan tante pulang aja dulu, biar Taehyung yang di sini jaga adek"

"Om titip adek ya Taehyung"

"Tante bisa ikut om dulu, kalian selesaikan apa yang belum selesai. Dan Taehyung harap kalian jangan sampai ada yang menyakiti satu sama lain. Bisa ya om tante?" peringat Taehyung hati hati

Magic ShopWhere stories live. Discover now