Sesampainya mereka disekolah, mereka langsung masuk ke kelas masing masing dan mengikuti pelajaran yang ada pada jadwal.
Ketika Glen ingin masuk ke kelasnya, Glen disapa oleh adik kelas yang bernama Kesya, dia katanya suka sama Glen tapi Glen tidak peduli, tidak penting juga.
"pagi ka Glen! ganteng banget sih" ucap gemas Kesya ke Glen.
Glen tak ada niatan untuk membalas sapaan adik kelasnya itu, ia hanya memperlihatkan senyum manisnya yang membuat semua meleleh saat melihatnya.
"aaaaa!! dapet senyumnya ka Glen!! astaga mimpi apa gua tadi maleem!" pekik girang Kesya saat mendapat senyuman dari Glen.
"apaan sih lo, lebay amat" sinis Bella -teman kelasnya Glen.
setelah memperihat kan senyumnya, Glen memilih duduk di kursinya, posisinya paling belakang dan paling pojok, agar dia bisa memainkan ponselnya tanpa ketauan guru, dan tidur tanda ada yang tau kecuali Arman, teman sebangkunya.
Glen berfikir, apakah Kesya yang mengirim amplop itu? kata kata yg ia lontarkan tadi pagi sama seperti tulisan singkat di surat kemarin. hanya beda saja, kalau di surat dia berani memanggil Glen dengan sebutan Glenku.
#berantakan