Daniel,yang sering juga di panggil Niel.Anak yang menderita penyakit yang langka.Bahkan penyakitnya gk cuma satu.
Tapi dia memiliki beberapa penyakit yang sangat serius.setelah dia tahu penyakit nya apa?.Bagi Niel kehidupan nya sudah tidak ada apa...
Hai gaezzz ayoo ikuti lagi sedikit lagi selesai!!.
Suatu ketika...
*dok-dok-dok (suara pintu kamar)
Dokter :"permisi."
Dokter datang untuk memeriksa keadaan Niel. Ternyata Niel semakin parah. Dokter langsung berkata kepada keluarga Niel.
Dokter :"Pak-bu,anak nya semakin parah,hasil dari sitiscan juga keluar... hasil nya di diagnosis 2 tahun lagi."
Mendengar kata-kata itu. Keluarga Niel menangis semuah. Apalagi Niel,dia tidak percaya,dia masih belum menerima kenyataan yang sangat membuatnya terpuruk.
Daniel :"Dokter."
Dokter hanya menengok kan kepala dan menunjukan wajah kasian nya kepada Niel.
Daniel :"Dok,apa gk adaobat lagi dok?."
Tanya Niel dengan Menangis.
Dokter :"Ada obat nya..,yaitu Kuasa dari Tuhan, selebihnya tidak ada, kita hanya bisa membantu meringankan rasa sakit nya."
Disaat itu Niel sangat membutuhkan sahabat dan teman-teman yang selalu ada di sisinya. Niel merasa sangat tidak berguna lagi. Sampai dia ingin mencoba mengakhiri hidupnya.
Daniel :"Kenapa ini!!!,kenapa Tuhan harus memilih aku untuk penyakit yang mengerikan ini?!, apa Tuhan sudah gak sayang aku lagi?!, Tuhan pingin aku apa??!!."
Penyakit itu membuat Niel merasa sangat stress berat!. Bahkan dia sampai marah kepada Tuhan. Karena dia merasa Tuhan tidak menyukainya.
Papah :" Sabar Nel..."(sambil meneteskan air mata) Daniel :"Gak bisa pah!,aku sudah gak ada gunanya lagi."
Di saat itu Niel merasa hidupnya tidak ada gunanya.Dia merasa hidupnya akan menjadi beban untuk keluarganya nanti.
Malamnya....
*grusuk-grusuk
Kak Lala mendengar suara berisik. Di lihatnya ruangan pasien
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(jadi ruangan nya itu 2 jadi 1,tapi ada sekat nya,satu untuk keluarga satunya lagi untuk pasien.) Kak Lala kaget. Ternyata Niel lagi mengambil pisau yang ada di meja dan mau menusukan ke bagian leher nya. Kak Lala berteriak
Kak Lala :"Niel!!!!,mah pah,Niel mau nusuk lehernya!." (Tangan kak Lala memegang erat lengan Niel)
Papah,mamah,dan kak Lili langsung datang dan memegang Niel. Bayangkan saja apa yang terjadi jika kak Lala tidak mendengar suara grusukan itu.
Papah :"Sadar nel!,Ingat keluarga ingat temen - temen, ingat Tuhan.!!"
Niel menangis dan melepaskan pisau itu.kak Lili menangis dan takut.Mamah juga dia menangis dan memegang erat tubuh Niel yang montang-manting.
Niel lemas dia ingat kata kata papah dan menangis sejadi jadinya... ,dia takut semuah akan menjauhinya. Niel memikirkan sahabat-sahabat nya. Karena sahabat nyalah yang menjadi penyemangat dia untuk tetap bertahan.
Singkat cerita
Niel di perbolehkan pulang... karena keadaan Niel sudah lebih membaik...
Niel masuk sekolah. Dia berinisiatif untuk membuat orang di sekitarnya tertawa. Dia ingin membuat kenang-kenangan semasa hidupnya. Dia berusaha tertawa dan senyum selebar mungkin dan seiklas mungkin. Walaupun itu hanya di depan. Sebenarnya,setiap Niel membuat orang tertawa,di situ dia merasa bahwa hidupnya berguna.
1 tahun 8 bulan berlalu...
Gaez.. penasaran sama Akhir cerita ini? Ayoo satu lagi nihhh ikutin yaa.!!