Pembunuhan

1.4K 123 23
                                    

"Hey!! Kalian tahu ada pembunuhan yang terjadi kemarin?!" Tanya Jin duduk di samping ranjang Namjoon yang sudah sadar namun, masih lemah hanya sekedar untuk melirik ke arah teman-temannya.

"Dimana?" Tanya Jihyo penasaran.

Sana, Mina, dan Nayeon terlihat tertarik dengan pembicaraan itu, membuat mereka memfokuskan perhatian pada Jin.

"Cafe star! Di daerah Gangnam!!" Jawab Jin membaca sebuah artikel di ponselnya.

"Apa pembunuhnya sudah tertangkap?!" Yoongi mulai ikut penasaran.

"Sudah! Pelakunya salah satu pelayan di sana!!" Jawab Jin.

"Apa mereka yakin pelakunya seorang pelayan?!" Ucap Jungkook yang mendapat tatapan bingung dari semua temannya.

"Artikel ini mengatakan begitu!" Jawab Jin tak mau kalah.

"Apa ada korban?!" Tanya Mina yang mulai ketakutan.

"Tentu saja! Ada seorang pria berumur dua puluh tujuh tahun, seorang wanita hamil berusia dua puluh dua tahun, dan seorang gadis berumur dua puluh empat tahun!" Jawab Namjoon.

"Siapa namanya?!" Tanya Sana mendekat ke arah Jin dan Namjoon.

"Park Chanyeol, Choi Yuna, dan Park Roseana!!" Jawab Namjoon menunjukkan foto ketiga korban pembunuhan tersebut.

"Rose?!!" Dahyun sontak terkejut melihat foto gadis yang dikenalnya. Mendengar nama yang tidak asing baginya, membuat Jeongyeon ikut melihat foto tersebut, dan detik berikutnya ekspresinya berubah menjadi pucat.

"Kau mengenalnya?" Tanya Jihyo yang melihat Dahyun yang sangat terkejut.

"Ya! Dia.... Rose!" Jawab Dahyun gugup sambil melihat ke arah Jungkook takut.

"Siapa dia?!" Tanya Mina. Namun sama sekali tidak mendapat balasan dari Dahyun. Jungkook yang melihatnya tersenyum dan dengan senang hati menjawab pertanyaan Mina.

"Dia orang ketiga dalam hubungan kami!" Jawab Jungkook yang membuat semua temannya terkejut, termasuk Dahyun.

Flashback on...

"Perkenalkan teman baru kalian dari Australia! Park Roseana! Silahkan perkenalkan dirimu!!" Ucap Pak Kim pada seorang gadis berambut pirang di sebelahnya.

"Anyeonghaseo! Park Roseana imida! Kalian bisa memanggilku Rose!!" Ucap Rose pada teman-teman barunya.

"Baiklah! Sekarang kau bisa duduk di kursi yang kosong!!" Ucap Pak Kim menunjuk kursi yang kosong.

Bukannya berjalan menuju kursinya, Rose malah memperhatikan seluruh siswa di kelas tersebut. Tatapannya berhenti pada seorang pria yang duduk di pojok kelas yang sedang mendengarkan musik dari earphonenya.

"Aku ingin duduk di sampingnya!!" Ucap Rose menunjuk Jungkook, membuat Dahyun terkejut.

"Memangnya apa yang salah denganku?! Kenapa kau tidak mau duduk di sini?!" Kesal Umji pada Rose.

"Jika aku tidak duduk dengannya? Aku akan melaporkannya pada ayahku!!" Ucap Rose melihat ke arah Pak Kim yang sedang menghela nafas.

'Memang ayahnya siapa, sih?!' batin Dahyun.

"Baiklah! Jimin kau bisa pindah di samping Umji!" Ucap Pak Kim.

Jimin berdecak sebal dan segera membereskan alat tulisnya dan berjalan menuju kursi di samping Umji.

Rose berjalan dengan raut wajah bahagia ke arah Jungkook, dia tidak menyadari sepasang mata yang tengah memperhatikannya.

"Hai! Gue Rose!!"

Dare! - BangtwiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang