Aku tidur di bawah cahaya mentari
Merasakan hangat dari pelukannya
Peluk milik mentari maksudkuNamun, suara bariton itu menyapa
Dengan tidak sopannya masuk ke sakah satu panca indra
Aku merasakan kulit halus yang menyentuh pipikuMata yang sedari tadi terpejam akhirnya terbuka
Cahaya masuk perlahan
Dan bertapa terkejutnya diriku
Menemukanmu duduk di hadapanku dengan kedua mata yang menatap hangat ke mari
Memberi teduh yang amat aku perlukan
Memberi nyaman yang amat aku harapkanDan hari ini,
aku bicara padamu pertama kaliBetapa beruntungnya aku ketika kamu katakan:
"Selamat, kamu orang pertama yang berhasil menjadi alasanku tersenyum."「ⓒ 2020 // geanranadiva」
![](https://img.wattpad.com/cover/217304611-288-k98798.jpg)
YOU ARE READING
POEMS。
Poetry❝Hanya berpenggal-penggal suara hati yang dituangkan entah dalam monolog atau puisi yang disusun rapi。❞