Bab 06

811 77 0
                                    

Taehyung berjalan mendahului Jungkook, dia sedang tidak ingin membahas kejadian tadi. Jungkook sendiri hanya diam, dia tidak berani memulai pembicaraan dengan kakaknya karena dia juga yang salah. Seharusnya Jungkook tidak membuat Taehyung khawatir.

"Apa kau sudah makan?" Pertanyaan Taehyung membuyarkan keheningan.

"Ah iya Hyung, aku sudah makan tadi bersama Hoseok Hyung," jawabnya.

"Oh ya Hyung, aku ditawari pekerjaan. Apa boleh aku--"

"Tidak," timpa Taehyung sebelum Jungkook meneruskan ucapannya. Dia tidak pernah setuju jika adiknya ikut bekerja.

"Tapi ini untuk Hyung, bukan untukku," sahut Jungkook.

"Sebaiknya kita segera pulang. Ayah pasti mencarimu," ucap Taehyung.

"Apa Hyung tidak ke Cafe hari ini?" tanya Jungkook. Dia tahu kakaknya tidak mau bahasan yang sedang Jungkook bicarakan.

"Tidak. Aku ada pekerjaan lain. Setelah mengantarkanmu pulang, aku akan pergi," jawab Taehyung.

"Boleh aku ikut, Hyung? Pasti tidak boleh kan," ucap Jungkook. Dia menjawab pertanyaannya sendiri. Dia tahu kalau kakaknya tidak akan membolehkannya.

"Apa yang boleh aku lakukan kalau ini itu tidak boleh," keluh Jungkook. Dia merasa Taehyung terlalu mengaturnya. Melarang apa yang ingin Jungkook lakukan.

"Kau ingin tahu, apa yang boleh kau lakukan?" tanya Taehyung.

"Cukup jadilah adik, yang penurut, itu sudah cukup," imbuh Taehyung.

"Aku bukan lagi anak kecil. Aku juga ingin menjaga Hyung," ucap Jungkook.

"Hyung sudah merasa sangat senang saat kamu mau mendengarkan apa yang Hyung kata kan. Tugasmu hanya fokus dengan belajar belajar dan belajar. Belum saatnya kau bekerja," jawab Taehyung.

"Tapi aku selalu saja menyusahkan Hyung," ujar Jungkook.

"Itu sudah tugas Hyung, jadi awas sampai kamu mengulangi hal seperti itu lagi. Hyung akan benar-benar marah kepadamu," tegas Taehyung.

"Memangnya Hyung bisa marah kepadaku? Tidak akan pernah. Bukankah aku ini adik yang menggemaskan," ucap Jungkook sambil bersikap imut didepan Taehyung.

"Ini yang kau bilang dewasa? Kau itu tetap saja seperti anak kecil. Awas," ucap Taehyung sambil sedikit mendorong Jungkook pelan karena menghalangi jalannya.


"Hyung, tunggu!!"

Jungkook terus berbicara saat perjalanan pulang, dia juga menceritakan tentang Hoseok yang baru dikenalnya. Mungkin kalau di kelas, Jungkook idaman para wanita, tapi saat di depan kakaknya dia akan bersikap seperti anak kecil. Taehyung memang selalu bersikap kalau Jungkook itu adik kecilnya.

Setelah mengantarkan Jungkook dan berpamitan kepada Namjoon, Ray segera berangkat bekerja. Dia membutuhkan uang untuk biaya pendidikan Jungkook, walau Taehyung mendapatkan beasiswa untuk pendidikannya, tapi dia juga harus membantu biaya pendidikan Jungkook. Dia tidak pernah sekali meminta kepada Namjoon untuk biaya sekolahnya atau hal lain bisa dikatakan Dia bekerja keras untuk menghidupi dirinya dan adiknya. Bukan Namjoon tidak memberi mereka biaya hidup ataupun biaya sekolah, tapi Taehyung lebih memilih mencarinya sendiri dan tidak merepotkan Namjoon untuk urusan biaya kehidupannya dan Jungkook selama dia bisa bekerja.

PROMISE (KTH)Where stories live. Discover now