Seorang budak lelaki turun dari tangga dan menuju ke ruang tamu . Di situ , kelihatan seorang wanita duduk di atas sofa sambil menonton televisyen .
Budak lelaki itu mendekati wanita itu .
" Omma , mana appa ? " Dia duduk di sebelah wanita yang merupakan ibunya itu . Ibunya menoleh ke arahnya .
" Keluar . Ada urusan kerja katanya "
" Sikit-sikit kerja , tak pernah nak melekat dekat rumah ni "
Si ibu memandang wajah anaknya , lalu diusap perlahan rambut budak lelaki itu .
" Sayang , tugas appa kan untuk cari rezeki buat kita sekeluarga . Kamu jangan lah marah "
" Tapi appa tak pernah nak luangkan masa dia dengan kita . Kerja , kerja , kerja . Tu je lah yang dia buat . Orang lain pun kerja jugak , tak ada lah busy sangat macam dia " budak lelaki itu berpeluk tubuh sambil membuat muka geram .
" Yeosangie , kenapa cakap macam tu ? Ada apa-apa yang terjadi ke sampai buat kamu geram macam ni ? "
" Tak ada lah , Sangie cuma jeles dengan kawan-kawan Sangie . Keluarga diorang semua bahagia , bercuti sama-sama . Tapi Sangie ? Serupa macam tak ada appa "
" Sangie , tak baik tau cakap macam tu . Jom omma bawak kamu pergi keluar , mungkin boleh buat mood Sangie okay sikit ? Ha jom "
***
Yeosang dan ibunya berjalan-jalan di sekitar taman , memandang ke arah tasik yang begitu nyaman sekali . Kebetulan cuaca pada hari itu sangat indah , membuatkan Yeosang sedikit tenang .
" Sangie , walaupun appa tak selalu luangkan masa dengan kamu , kamu tetap ada omma . Omma akan selalu ada di sisi kamu " Puan Kang memeluk bahu anaknya itu , membuatkan Yeosang tersenyum nipis .
" Omma janji eh jangan tinggalkan Sangie . Sangie ada omma je sekarang " Yeosang memeluk Puan Kang dengan erat .
" Jangan lupakan appa , kamu tetap ada appa "
" Hehe , yelah . Omma , jom lah duduk dekat bangku tu " Yeosang menarik tangan Puan Kang untuk duduk di sebuah bangku yang berhadapan dengan tasik .
" Sangie , walau apa pun yang terjadi , tolong jangan benci appa kamu " Puan Kang mengusap rambut Yeosang . Yeosang memandang ommanya itu dengan pandangan pelik .
" Maksud omma ? "
Puan Kang hanya tersenyum lalu memandang ke arah tasik .
" Omma.. takkan tinggalkan Sangie kan ? "
" Mana mungkin omma akan tinggalkan kamu , kamu je satu-satunya anak omma " Puan Kang memeluk bahu anaknya . Yeosang senyum lalu menyandarkan kepalanya pada bahu ommanya .
" Sangie sayang omma "
Puan Kang hanya ketawa kecil melihat perangai anak tunggalnya itu .
" Sang , omma nak pergi kedai situ jap . Nak beli air dengan makanan . Kamu duduk diam-diam dekat sini ya . Jangan ke mana-mana " Puan Kang bangun dari duduknya .
" Omma taknak Sangie teman ke ? "
" Tak apa , bukan jauh mana pun kedai tu . Sangie duduk sini jaga tempat duduk ok ? "
YOU ARE READING
Step Brother || KYS ft KTH
FanfictionTak pernah terfikir dalam fikirannya untuk dapat abang tiri . " Tak kesah lah kau tua daripada aku pun , aku takkan panggil kau hyung! " dapatkah dia menerima abang tirinya itu dalam hidup dia ? atau selama-lamanya dia akan membenci abang tirinya i...