Don't Leave Me - Jinkook

Between Sandeul, Yoongi, and Ken

"Jin, bisa ke ruangan PDnim sebentar?" Manajer Sejin menghampiri Jin yang sedang sarapan bersama member lainnya. Seokjin mengangguk dan bangkit dari kursinya, meninggalkan teman temannya yang saling pandang bertanya tanya. Jungkook menunduk, apakah Jin dipanggil karena masalah antara mereka berdua? Sampai saat ini ia dan Jin masih tidak saling berbicara, ia sendiri tidak tahu sampai kapan ia bisa bertahan dengan situasi seperti ini, tidak ada malam yang ia lewati tanpa meneteskan air mata menyesali hal yang terjadi.

"Apa Jin Hyung dipanggil karena berita itu?" tanya Tae yang langsung disikut oleh Jimin menyuruhnya agar diam. Tae membelalakkan matanya sekilas pada Jimin sebelum melirik Jungkook dan melanjutkan makan tanpa berkata apa apa.

"Berita apa?" tanya Jungkook, tapi tidak ada yang menjawab, jadi ia mengeluarkan ponselnya dan mengetik nama Jin di mesin pencari, dan dengan segera melihat deretan situs yang membahas rumour Jin BTS sedang berkencan dengan salah seorang member girl group, lengkap dengan foto seorang laki laki yang sedang merangkul pinggang seorang perempuan di depan sebuah private restaurant di Seoul. Walaupun wajah kedua orang di foto tersebut di blur, tetap saja Jungkook bisa mengenali bahwa itu memang Seokjin, dilihat dari bentuk tubuh dan pakaian yang sudah sangat dihafalnya.

**********

Seokjin Flashback

"Hei Jin!" Sandeul melambaikan tangannya.

"Sudah lama?" tanya Jin sambil memeluk Sandeul sekilas.

"Baru sampe kok, aku udah pesenin makan, seperti biasa aja kan?" tanya Sandeul, ia meneliti raut muka Jin yang terlihat tidak seperti biasanya.

Jin mengangguk, tersenyum pada sahabatnya itu, Sandeul adalah teman dekatnya di luar BTS. Seperti Jungkook yang memiliki Group chat 97 liner, Jin juga memiliki grup 92 liner, hanya saja grupnya terasa berbeda sejak Ken hampir tidak pernah muncul di setiap interaksi.

"Lagi banyak pikiran?" tanyanya Sandeul lagi.

Jin menarik napas panjang, ia tidak mau menceritakan masalahnya dengan Jungkook pada Sandeul, ia tidak ingin Sandeul tahu tentang Jungkook yang berselingkuh darinya, ia tidak ingin Sandeul berpikir buruk tentang Jungkook. Saat ini ia hanya ingin bertanya apakah Sandeul mengetahui alasan Ken menghindarinya.

"Apakah kau mengetahui alasan sebenarnya Jaehwan menghindariku?" tanya Jin.

"Menurutmu apa?" jawab Sandeul balas bertanya.

"Jungkook mengatakan padaku bahwa ia yang menyuruhnya untuk menjauhiku".

Sandeul terdiam sejenak, seperti berpikir, "apakah Jungkook memberitahu sebabnya?"

"Karena Jaehwan mencintaiku", kata Jin pelan.

Sandeul menatap sahabatnya itu lalu mengangguk, "Memang itulah alasannya".

"Jadi selama ini kau sudah tahu?"

"Maafkan aku Jin, aku selama ini tidak bisa memberitahumu".

Sandeul menarik napas dalam dalam sebelum melanjutkan kata katanya,

"Waktu itu kau belum mengaku padaku bahwa kau memiliki hubungan dengan Jungkook. Jadi aku dan Jaehwan berpikir kalian hanya sangat dekat seperti kakak adik, kami tahu dia sangat posesif denganmu, dia suka mengikutimu kemana saja. Karena itu saat Jaehwan mengaku padaku bahwa ia punya perasaan terhadapmu, dia bertanya padaku apakah sebaiknya dia bertanya pada Jungkook terlebih dahulu, mungkin Jungkook tahu bagaimana perasaanmu terhadapnya, apakah kira kira kau akan menerima cintanya, ia berharap Jungkook mendukungnya."

"Saat itu aku berpikir bahwa itu ide yang bagus".

"Tapi hasilnya seperti yang sudah kau ketahui dari Jungkook, Jaehwan disuruh menjauhimu".