7

862 182 22
                                    

2017

Angkatan sekolahnya Yena hari ini akan melakukan liburan perpisahan di puncak. Tentu saja hal ini disambut antusias oleh Yena dan angkatannya.

Tapi tentu saja karena berbagai halangan seperti tidak diberi izin, perlu belajar untuk SBMPTN dan lain-lainnya, banyak yang berhalangan hadir di acara ini. Dari total 140 siswa hanya 75 siswa yang bisa ikut.

Tau gak sih, Yena udah antusias banget hari ini buat refreshing, tapi mendadak Yohan sama Hangyul nggak bisa ikut. Yohan gak bisa ikut karena ada pertandingan taekwondo mendadak, sedangkan Hangyul gak bisa ikut karena liburan sama Mamanya.

Yena mau ngamuk.

Untung teman-temannya seperti Dayoung dan Haknyeon hari ini ikut, jadi Yena gak kesepian amat lah.

Yena, Dayoung dan Haknyeon sudah duduk di dalam bus. Karena dari kelas IPS 1 tidak begitu banyak yang ikut, alhasil bus nya digabung dengan anak IPA 3, kelasnya Yohan sama Hangyul.

Yena cuma berharap semogaaa aja gak ada Hwiyoung.

"Yen gak papa lo kan duduk sendiri?" tanya Dayoung sambil membalikkan badannya untuk melihat ke arah Yena.

"Ya mau gimana anjir masa pangkuan bertiga." jawab Yena.

Tak lama kemudian seorang pria menghampiri kursi tempat Yena duduk. "Sori, di sini kosong gak?" tanyanya.

"Kosong kok." jawab Yena.

"Gue boleh duduk di sini? Semua kursi penuh di bus ini. Tapi kalo gak boleh gak papa kok, gue ke bus sebelah aja." balasnya.

"Eh gak papa, santai duduk aja." balas Yena.

Pria itu tersenyum. "Makasih ya." katanya lalu duduk di samping Yena.

"Lo Sihun kan?" tanya Yena memastikan.

Pria bernama Sihun itu tersenyum simpul sembari mengangguk. "Iya, lo Yena kan? Yang sering ke kelas nyariin Yohan sama Hangyul."

"Iya." balas Yena.

Yena kenal sama si Sihun ini. Setau Yena, Sihun ini ketua kelas IPA 3. Jadi kalau misalnya Yohan sama Hangyul sering gak ada di kelas, Yena pasti nanya ke Sihun.

Lucu ya, padahal mereka gak pernah kenalan sebelumnya.

"Eh, Hun. Sendiri aja? Sihyeon gak ikut?" tanya Haknyeon yang tiba-tiba menoleh ke belakang.

"Nggak, Nyeon. Fokus SBM dia." jawab Sihun.

"Oh jadi lo pacarnya si Sihyeon Sihyeon itu sekarang?" ceplos Yena.

"Iya, kenapa?" balas Sihun.

Yena spontan menggeleng lalu memalingkan wajahnya ke kaca bus. "Gak. Gak papa."

Tentu saja Yena sebal sama Sihyeon itu. Pertama, karena Sihyeon dulu pernah digosipkan deket sama Hwiyoung. Kedua, karena Sihyeon mantannya Hangyul. Ketiga, karena Sihyeon mutusin Hangyul tanpa alasan.

Selama satu harian di puncak itu ternyata tidak semenyenangkan yang Yena pikiran. Tidak ada acara khusus seperti bermain game atau outbond. Cuma ada acara bebas.

Di malam hari mereka semua melakukan BBQ yang disambung dengan karaoke masal di halaman villa. Sumpah Yena pusing banget denger mereka semua dan para guru nyanyi dengan gila-gilaan.

"Anjir nyesel banget gua ikut kalo begini ceritanya." celoteh Dayoung.

"Ya namanya juga liburan gretongan. Lo ekspek apaan sih?" balas Haknyeon.

➂ choi yena is a loser ✓Where stories live. Discover now