My Bipolar Bunny... { YeonBin } 📌

8🥀

🎥🎥🎥

.
.
.
.
.

🍂🍂🍂

TING TONG!

TING TONG!

cklek!

"Eh, juyeon. Silakan masuk." bibi mempersilakan juyeon untuk masuk ke kediaman park.

"Makasi ya bi. Oh iya bi, juyeon bawa makanan dari bunda. Katanya titip kasiin soobin." juyeon menyerahkan bawaannya ke bibi.

"Wah, makasi ya. Harusnya gausah repot-repot." bibi kim sedikit gak enak.

"Gapapa bi santai aja. Oh iya bi, adek saya mana?" tanya juyeon, pasalnya dari tadi batang hidung belang adeknya gak keliatan.

"Yeonjun diatas sama soobin. Kayaknya lagi tidur. Jadi bibi biarin aja." juyeon membalas dengan kata oh saja lalu duduk di sofa.

Lalu yang ada hanya suasana hening.

"Jeje apa kabar bi?" juyeon membuka suara membuat bibi sedikit terkejut.

"O-oh, hyunjae ikut orang tuanya." bibi sedikit menunduk.

"Bi, maafin juyeon ya. Juyeon emang orang brengsek. Harusnya juyeon gak pernah nyerah gitu aja buat bantu kesembuhan jeje." ya, bibi kim tau semua yang sudah terjadi. Bahkan hubungan juyeon dan hyunjae pun bibi kim tau.

"Sudah sudah. Sekarang hyunjae pasti membaik. Bibi dengar-dengar, katanya dia juga berencana buat balik lagi ke korea." bibi kik membuat juyeon sedikit bahagia, tapi setelah itu suram lagi.

"Tapi bi, hyunjae gak mungkin mau maafin juyeon." juyeon sedikit menunduk.

"Bibi tau, juyeon masih sayang dan cinta sama dia kan? Hyunjae pasti mau memaafkan juyeon." bibi kim mengelus lembut kepala juyeon.

Apa kalian tau? Hyunjae juga memiliki penyakit yang sama dengan soobin. Bi-po-lar. Ya, kisah mereka sama. Dulu juyeon bersikeras untuk ikut merawat hyunjae bersama sang ayah. Sampai akhirnya juyeon dan hyunjae menjalin sebuah ikatan sebagai sepasang kekasih. Tapi dengan bodohnya juyeon tersulut emosi dulu dan dengan mudahnya memutuskan hubungan mereka. Itu hanya karena hyunjae yang tidak bisa diatur. Juyeon marah dan mengakhiri hubungan mereka dengan embel-embel kata "Gue cape ama sikap lo." dan kata-kata itu sukses membuat hyunjae semakin larut dalam sedihnya. Dan akhirnya memilih untuk mengikuti kedua orang tuanya pergi. Waktu itu hyunjae egois untuk tetap meninggalkan adiknya demi melupakan sang mantan. Sampai akhirnya bipolar soobin semakin parah seperti saat ini tanpa diketahui sang kakak.

Maka dari itu, juyeon sedikit membantah tentang yeonjun yang ingin menjaga soobin. Ia tidak ingin hal yang sama terulang kembali. Ya hanya itu alasannya.

"Oii kak!" pembicaraan mereka buyar karena panggilan laknat dari yeonjun.

"Ngagetin anjing!" sepertinya tidak bisa sehari saja mereka akur.

"Ngapain lu disini?" yeonjun duduk disamping kakaknya itu.

"Jemput anjing ayah yang lepas kesini."

"Hah?! Yeontan lepas ampe kesini? Mana?" yeonjun celingukan.

"Ini masih ngomong sama gue anjingnya." seketika yeonjun mukul lengan juyeon dengan bantal sofa.

"Bangsat lu!"

"Biarin!" juyeon dengan santainya makan cemilan di meja ruang tamu.

"Berasa rumah sendiri ya. Gak tau malu emang. Urat malunya hilang mas?" ucap yeonjun kesal. Pasalnya juyeon emang gak tau malu.