soobin pt3

2.1K 175 12
                                    

Hasil ulangan pun keluar, soobin sedikit takut karna nilainya buruk walaupun biasanya nilainya bagus, soobin kaget karna nilainya adalah 50, soobin jadi sedikit takut saat ingin pulang

"P-pak"

"Iya"

"N-nilai saya emang segini"

"Iya kenapa"

"T-tidak"

Tuhan pasti papa bakal marah besar

Soobin pun duduk di kursinya dengan raut wajah yang sangat sedih

Flashback

Saat ingin masuk ke ruang kelas soobin, jungkook datang ke ruang joongki

"Oh jungkook ada apa kau kesini?"

"Hyung bisa bantu aku?"

"Ada apa"

"Jadi gini hyung, nanti kan di kelas ada ulangan dengan mu? Nah aku ingin kau manipulasi nilai soobin untuk hari ini"

Joong ki tidak menyangka atas pengakuan jungkook kepadanya

"Apa kau gila dia anakmu jungkook"

"Justru itu aku ingin memberi kejutan untuk anak ku"

"Kejutan?"

"Iya hyung besok anak ku ulang tahun dan aku ingin kau mengecilkan nilainya dan nilai aslinya kau pegang dan tulis di rekap nilai"

Joongki paham apa yang jungkook katakan dan setuju mengikuti apa kata jungkook

"Aaahh begitu yasudah aku tolong"

Jungkook tersenyum dan berterima kasih kepada joong ki

"Makasih hyung dan jangan lupa nanti kerumah ku untuk merayakan ultah soobin"

"Pasti aku akan datang"

"Terima kasih hyung"

Fkashback off

Skip

Saat pulang soobin benar benar takut karna nilainya benar benar di luar dugaan nya, soobin memasuki rumahnya dan bertemu jungkook dan taehyung di sana

"Ohh anak mama udh pulang sayang sini mama ambil tasnya"

Saat taehyung sudah mengambil tas anaknya taehyung mengedipkan matanya kepada jungkook dan jungkook paham

"Bagaimana dengan nilaimu?"

"B-baik papa"

"Aku ingin lihat mana?"

"D-di dalam tas bentar s-soobin ambil"

Soobin mengambil kertas tersebut di tasnya yang di pegang oleh taehyung. Soobin menyerahkan kertas tersebut dan jungkook mengambilnya. Jungkook melihat tersebut langsung dia padahal dalam hatinya lain lagi

Nilainya kecil kali astaga joong ki hyung benar benar-jk

Jungkook melihat soobin menunduk dan langsung berdiri

"Kenapa kau tidak belajar hah?"

".........."

Soobin hanya diam dan takut menoleh sang ayah

"Soobin papa bertanya"

Soobin hanya diam karna takut, jungkook mendekat dan sengaja menaikin suaranya

"PAPA BERTANYA KENAPA TIDAK DI JAWAB HAH"

"M-maafin soobin papa"

"Aku di sini dan tatap aku"

Soobin menatap jungkook dan jungkook melihat anaknya benar benar takut padanya

Maafin papa soobin

"M-maaf papa"

"Dengab nilai segini kau bilang MAAF HAH"

Taehyung yang mendengar tersebut langsung keluar dan memarahin jungkook

"Apa yang kau lakukan pada anak ku hah"

"Aku memarahin nya kenapa"

"KAU MEMBUAT ANAK KU TAKUT JUNG"

"KENAPA KAU MEMBELA ANAK INI"

Soobin melihat kedua orangtuanya bertengkar karnanya hanya bisa diam

"Aku benar benar tidak habis fikir jungkook aku kira kau peduli kepada kami rupanya tidak"

Maafkan kami sayang-jk&tae

"IYA AKU TIDAK PEDULI, KAU MAU TAU AKU MENIKAHIMU KARNA AKU TIDAK INGIN DIA LAHIR TIDAK PUNYA AYAH PUAS HAH"

Plak

"Jadi begitu hah AKU INGIN CERAI PADAMU JUNGKOOK"

Braak

Taehyung dan jungkokk menoleh ke arah soobin

"DARIPADA HIKS KALIAN BERTENGKAR KARNA HIKS AKU LEBIH BAIK AKU TIDAM DILAHIRIN HIKS"

Soobin keluar dari rumah setelah mengatakan itu

Sedangkan mereka berdua

"Tamparan mu sangat sakit sayang"

"Soobin gimana kookie gimana dia tidak ada nanti"

"Tenang sayang aku aku sudah meletak kan gps di di sepatunya sebelum dia pergi ke sekolah"

"huh syukurlah dan apa tamparan ku sangat sakit kookie"

"Sangat sayang"

Jungkook memeluk pinggang sang istri dan taehyung mengelus lembut pipi sang suami

"Jadi sekarang bagaimana"

"Kita suruh yeonjun mencari soobin"

"Ok aku akan telpon dia"

"Yasudah sekarang kita panggil mama papa dan teman teman soobin ke sini"

"Kita siapin sekarang"

"Ok"


Tbc..............

Hamil[kookv] [Ending]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt