CHAPTER 19

525 57 21
                                    

▪️▪️▪️

Sudah 3 hari sejak sinb di dirawat di rumah sakit cheongju akibat kecelakaan malam itu. Kini saatnya sinb bersiap untuk pulang kembali ke seoul. Dokter memperbolehkan sinb pulang dan tetap melakukan pemulihan di seoul. Beruntung luka yang membuat sinb mengalami pendarahan tidak berakibat fatal pada bagian dalam tengkoraknya. Jadi tidak ada masalah serius yang ditimbulkan. Sinb hanya perlu waktu pemulihan dan melakukan konsultasi pengobatannya.

"Eomma, eunbi dimana?" Tanya sinb yang duduk diatas ranjang nya. Perasaan sinb, eunbi ada disini pagi tadi.

"Eunbi pergi menjemput barangnya bersama paman"

Sinb mengangguk paham. "Oh ya eomma, dimana jungkook?"

"Tadi dia bersama paman mu, mungkin sekarang dia ada diluar.. sepertinya Dia sedikit pemalu"

Sinb tertawa pelan dibuatnya. Pemalu? Kata itu sangat tidak cocok dengan seorang jungkook. Tapi dia cukup sopan pada orang tua, sampai sooyeon menilainya seorang pemalu.

Sinb lalu meraih ponselnya yang terletak diatas meja. Setelah itu mencari kontak jungkook dan mengirimkan nya pesan.

"Kau dimana sekarang?" Ketik sinb di ponselnya.

Beberapa  detik kemudian jungkook membalas.

"Ditaman mencari belalang, jika kau kemari bawakan susu stroberi untuk ku" balas jungkook tak lupa memberikan emot 🤤 diakhir pesannya.  Membuat sinb menatap susu stroberi yang sebelumnya jungkook berikan.

"Dia yang memberi dia juga yang memintanya kembali, dasar" kesal sinb lalu membawa sekotak susu itu ditangannya.

"Kau mau kemana sinb-ya? Istirahatlah" tegur sooyeon.

"Mencari udara segar ditaman, eomma" kata Sinb lalu menarik tiang infusnya dengan santai. Walaupun kepalanya di perban, setidaknya sinb juga beruntung kaki dan tangannya tidak sampai patah. Sehingga dia masih bisa berjalan.

"Eomma tenang saja, aku hanya ingin bertemu jungkook disana" kata sinb meyakinkan sooyeon yang tampak tidak mengizinkannya.

Sinb lalu mengikuti kearah taman yang jungkook katakan. Sebenarnya ia juga sudah bosan berada dikamar putih itu selama 3 hari ini. Mungkin dengan melihat hamparan bunga disana akan menyejukkan matanya.

Sinb dapat melihat jungkook dari kejauhan, ia sedang berjongkok di depan hamparan bunga yang sedang mekar. Jangan bilang dia benar-benar menangkap belalang disana. Sinb pun berjalan mendekatinya.

"Sedang apa kau?"

Suara sinb membuat Jungkook mendongakkan wajahnya menatap sinb. "Kemarilah" ucapnya menuntun sinb untuk melihat apa yang ada disana.

"Ulat? aish,, itu menjijikkan" kesal sinb saat melihat sebuah ulat yang ditunjuk jungkook.

"Hei, mereka akan tumbuh menjadi kupu-kupu yang cantik sebentar lagi"

Sinb lalu duduk di bangku taman yang ada di depan mereka. "Tetap saja, saat ini dia terlihat jelek"

Jungkook terkekeh dan ikut duduk di samping sinb. "aku ingin tumbuh seperti kupu-kupu.."

Sinb lalu mendengar jungkook dengan baik dan mencoba menunggu kalimat selanjutnya.

"Yang awalnya tidak diakui karena semua orang jijik melihatnya, namun ia membuktikan bahwa ia dapat berubah menjadi kupu-kupu yang begitu menakjubkan"

Who Are You, The Twins Where stories live. Discover now