love affairs with my stepmom

twenty

Happy Reading guys

"Mama" ujar Zey.

"Kenapa mama disini, kenapa ngga pulang aja" lanjut Zey

"Ma, jangan pergi ma" tangis Zey pecah ketika melihat sang mama pergi meninggalkan nya.

"Mama baik baik saja nak, kamu jangan khawatirin mama" ujar perempuan dengan baju serba putih.

"Jangan tinggalin Zey ma, aku masih butuh mama" Zey mendekati perempuan berbaju putih.

"Jangan ikut mama Zey, kamu harus bahagia" ujar perempuan berbaju putih polos.

"Ma mama" teriak Zey sambil menangis melihat perempuan yang dipanggil nya pergi menuju gerbang putih.

'Mantha' batin Zey lemah setelah bangun dari mimpinya

"Maaf" ujar Zey lemah dan dia tertidur kembali.

•|||•

Pagi datang dengan sinar matahari yang mengikuti nya, Mantha terbangun dari tidurnya dan mengecek kondisi suaminya.

"Belum bangun ya" gumamnya lesu.

"Mantha sebaiknya kamu pulang dan mandi, biar papah yang jagain" ujar Hadi yang muncul dari pintu.

"Baiklah" ujar Mantha menundukkan kepalanya.

Mantha berjalan keluar dari ruang dimana tempat Zey dirawat, dia berjalan menyusuri lorong rumah sakit.

Tidak menuju ke jalan untuk memesan taksi dia malah duduk di taman rumah sakit.

"Hei, lagi ngapain" tanya seorang pria yang telah menyelamatkan diri nya.

"Kamu ngapain disini" tidak menjawab Mantha bertanya balik.

Sang pria tersenyum dan ikut duduk disampingnya, "nama kamu siapa" tanya sang pria.

"Maaf aku udah bersuami" jawab Mantha.

"Hahahaha, masa kakak ngga inget aku" ujar pria itu.

"Emang kamu siapa" tanya Mantha penasaran.

"Yang di supermarket nolongin kamu,yang kemarin nolongin kamu juga" ujar pria muda itu.

"Kamu sebenarnya siapa" tanya Mantha jengah.

"Kakak ngga usah mikirin aku, intinya aku adalah penjaga anak kakak" ujar pria itu lalu pergi meninggalkan Mantha dengan penuh tanda tanya.

"Gak jelas" gumam Mantha lalu pergi dari taman rumah sakit dan menuju ke rumahnya untuk mandi.

Dia telah sampai dirumahnya dan sudah siap lagi untuk menjaga suaminya, meski hatinya masih sakit dia tetap ingin menjaga Zey.

Dengan senang dia berjalan menuju keluar rumah, "Bianca apa yang kau lakukan disini" tanya Mantha kaget melihat kembaran nya datang.

"Dimana suamimu" tak menjawab dia bertanya balik.

"Ngga dirumah" jawab Mantha dan dia tak berniat memberi tahu kalau suaminya kecelakaan.

"Bilang sama suamimu untuk bertanggung jawab" ujar Bianca.

"Emang dia apain Lo" tanya Mantha heran.

"Dia perkosa gue, dan gue mau dia bertanggung jawab" jawab Bianca.

"Oohhh, nanti gue sampein" ujar Mantha lalu pergi setelah menutup pintunya.

Dia berjaga jaga jika kembarannya mengikuti nya, sebenarnya dia sudah tahu semuanya tentang kebusukan seorang Bianca.