~Diujung Kepalsuan
Berapa kali kutatap sendu
Langit gemerlap yang syahdu
Membawaku ke angan masa lalu
Dan kau yang membelengguMasa yang menuntun pada titik terang
Demi bait yang terangkai kata membentuk irama
Titik sendu mengalun pada gerimis dan kosakata cinta
Hanya untuk dia yang terkemas rasa bersama kepulan matchaKala itu senja berbisik
Melalui perantara angin dan jingga
Masa penantian sang pemilik hati
Yang berjanji seribu patriKatanya kau hadir di akhir bulan
Katanya kau datang memberi kepastian
Dimana kata-katamu yang dulu?
Bukankah itu semua kepalsuan?-lthfspthnaa
YOU ARE READING
Alunan Aksara
PoetrySuatu puisi ungkapan hati. Bukan sastrawan, hanya pecinta sajak. Bukan, ini bukan sebuah cerita semacam "November" Alunan Aksara ini adalah sebuah diary kecil yang dialunkan melalui aksara. -lthfspthnaa