KEHILANGAN AYAH TERCINTA

27 5 0
                                    

Untuk part ini, sengaja saya buat dan sengaja saya tuliskan karena ini merupakan Dedikasi kami untuk Ayah kami dan Untuk Seluruh ayah ayah hebat di Indonesia. Part ini saya buat karena minggu lalu saya baru saja kehilangan Ayah saya.Dan sengaja di Part ini saya tuliskan dan saya buat karena untuk mengenang beliau....
------------------------------*****-------------------------------

Setelah mendapat Ruang Rawat Inap Ayah Cinta diputus kan untuk Dirawat entah harus berapa hari Ayah harus berada di Rumah Sakit

Baik ibu Cinta dan Cinta pun binggung mengapa ending nya bisa seperti sebelumnya juga ayah tidak pernah merasakan sakit sampai separah ini sedangkan ayah selalu rutin control tiap bulànya di Puskesmas deket rumah mereka

Ayah pun juga tidak pernah mengeluh perihal kesehatan nya hanya saja jika terlalu lelah di kantor ayah, ayah hanya mengeluhkan kepalanya sedikit pusing selebihnya tidak ada

Mereka juga tidak pernah menduga kalo ayah sampai memiliki penyakit berat seperti ini,padahal Ayah selalu rutin olahraga,selalu makan yang tidak mengandung lemak berlebih,dan selalu menjaga pola hidup yang sesuai di anjurkan oleh dokter

Setelah beberapa hari di Rawat di RS. Budi Jaya kondisi kesehatan Ayah Cinta berangsur angsur membaik walaupun wajah nya masih pucat namun setelah di periksa oleh dokter semua sudah kembali normal

Dan Ayah cinta sudah bisa pulang pada hari itu juga. Ada perasaan senang Ayah kembali normal namun Ada perasaan sedih juga Ayah tidak diperbolehkan untuk Aktifitas seperti biasa Ayah disarankan untuk Istirahat Total di rumah

Setelah beberapa minggu ayah berada di rumah dan selalu di pantau oleh keluarga kesehatannya dan setelah makan malam tiba tiba kaki kanan ayah tiba tiba tidak bisa di gerakan Cinta,Keylen,Ibu dan Esterlla saat itu juga panik dan langsung membawa ayah kembali ke Rumah Sakit Budi Jaya.

Pukul 00:00 pm
------------------------------------------------------------
Keylen memanaskan mobil untuk membawa ayah ke Rumah Sakit kembali karena kondisinya semakin ngedrop sekali dan mukanya semakin pucat,tubuhnya kembali melemas,dan keluar keringet dingin

Setelah sampai di Rumah Sakit Cinta dan Keluarga langsung menurunkan ayah nya dan mengambil kursi roda untuk menuju ke Ruang IGD. Ayah langsung di tindak lanjuti oleh dokter

Ayah langsung menjalani serangkaian test termasuk test "Swab" karena gejala yang di derita Ayah nyaris mirip dengan gejala Covid-19 Ayah di periksa dan menjalani serangkaian hampir 3 jam,

Pada waktu itu jam sudah menunjukan Pukul 04:30 am menurut dokter yang menangani ayah,
ayah harus di "Isolasi" di Rumah Sakit karena penyakit yang ayah derita nyaris mirip dengan Covid 19 maka dari itu Ayah Harus di Isolasi

Dokter pun sudah memakai Alat Pelindung Diri Lengkap dan Akhirnya pukul 05:00 am Ayah di dorong oleh suster dan dokter menuju Ruang Isolasi di Lantai 3 Rumah Sakit Budi Jaya

Cinta,Keylen,Esterlla hanya bisa mengantar ayah sampai Lift yang menuju lantai 3 sedangkan Ibunda Cinta Pingsan dan hanya bisa duduk di Ruang Tunggu karena tidak sanggup melihat Ayah yang di dorong menuju Ruang Isolasi

Sesuai Prosedur Rumah Sakit jika sudah di Ruang Isolasi pasien tidak bisa di jengguk oleh keluarga sampai hasil Swab pasien keluar, dokter yang memeriksa dan menanggani ayah cinta pun bilang bahwa pasien tidak bisa di jengguk keluarga dan keluarga harus menyerahkan semua pada Tim Medis

Dan apabila keluarga ingin menjengguk pun tidak bisa,pakaian kotor hanya bisa di titipkan
kepada perawat Rumah Sakit.

Hari Pertama Ayah di Rumah Sakit rasanya berat bagi kami anak anaknya ayah dan ibu sampai sampai ibu tidak bisa makan dan kami anaknya hanya bisa menangisi ayah karena ayah selama sakit di rumah pun tidak bisa jauh dari istri dan anaknya 

YOU ARE MINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang