Hai ini cerita pertama aku ya,dan jangan lupa baca ya
Terima masukan dan kritikan ya
Masih banyak kurang nya tapi semoga para pembaca suka
Jadi cerita aku ini
menceritakan tentang seorang wanita dimana disaat dia masih kecil dia sangat menyukai huja...
"Cinta bukan lah sesuatu yang bisa kita atur harus berlabuh dimana,karena cinta bisa mencari jalan untuk berlabuh di hati pilihannya"
Rain atau lebih sering disebut dengan hujan adalah butiran air yang jatuh dari langit dan membuat basah seluruh planet tempat tinggal kita yang kita sebut bumi.mungkin itu yang dapat kita gambarkan dari arti hujan.
Sebagian orang menganggap hujan itu sebagai anugerah dan Rahmat dari Allah Swt.dan mungkin ada pula yang merasa hujan itu sebuah masalah,penghambat dan bahkan kesialan.
Semua anak-anak di belahan dunia mungkin semuanya menyukai hujan walaupun terkadang hujan membuat mereka sakit,sama hal nya dengan Alisa hersya seorang anak umur 6 tahun yang sangat menyukai hujan,ia dilahirkan oleh ibu berkebangsaan Korea dan ayah asli Indonesia,Alisa di lahir kan di yogyakarta pada saat Alisa ingin di lahir kan ibu dan ayahnya harus menerobos hujan yang sangat lebat,bak suatu keajaiban kedua orang tua Rainy berhasil sampai di rumah sakit dengan selamat,dari kejadian itu kedua orang tua nya pun memberi nama Rainy.
2008, Yogyakarta
Alisa Hersya yang baru berusia 6 tahun tapi kecantikan wajah nya sudah terpancar,dia ramah,dan sangat baik hati,dan dia sangat menyukai hujan,tidak peduli tempat,waktu,dia tidak pernah melewatkan sesaat pun untuk bermain dengan hujan,rasa cinta nya dengan hujan sangat lah besar.
Di pagi yang cerah Alisa bermain dengan asyik nya di halaman rumah,ketika sedang bermain dia melihat mobil sedan berwarna hitam melintas di depan rumah nya dan menuju rumah kosong di samping rumahnya,dan menurut Alisa rumah itu seram karena lama tidak berpenghuni.Alisa pun berlari ke ayahnya dia mengatakan apa yang baru di lihatnya dan menyuruh ayahnya agar menghentikan orang itu untuk tinggal di rumah itu, mendengar perkataan Alisa membuat ayahnya tertawa,ayahnya pun memberi penjelasan ke Alisa bahwa rumah itu tidak seram dan rumah itu masih layak huni dan Alisa pun mengerti akan penjelasan ayahnya.
(Ting tong)suara bel di bunyikan dan ibu Alisa pun membukakan pintu dan tampaklah seorang wanita paruh baya dengan anak laki-laki yang kira-kira seumuran dengan Alisa.Wanita itu pun tersenyum dan disambut senyum pula oleh ibu Alisa,ayah dan Alisa pun menghampiri ibu yang tengah berbicara di kursi depan.Karena merasa asing dengan kedua orang yang berada di rumah nya Alisa pun menanyakan siapa kedua orang itu dan ibunya menjawab bahwa kedua orang itu adalah tetangga baru mereka.Alisa pun merasa senang karena akhirnya dia mempunyai teman.Tidak perlu waktu lama Alisa langsung akrab dengan anak laki-laki itu yang bernama lengkap Juna Corles,hanya saja Juna tidak menyukai hujan.
Disaat Alisa dan juna tengah asyik bermain tiba-tiba hujan turun dengan derasnya karena juna tidak suka hujan dia pun ingin berlari tapi langsung ditahan oleh Alisa.Juna pun menatap Alisa yang memegang tangannya,dan Alisa pun tersenyum dan mengisyaratkan kepada juna untuk melihat keatas,juna pun menuruti nya,dan entah kenapa ketika dia menengadahkan wajahnya keatas dan melihat butiran hujan itu turun dan mengenai wajahnya membuat nya merasa damai dan bersih dan semenjak kejadian itu Juna pun berubah pandangan akan hujan kini menurut nya hujan bukanlah bakteri melainkan sesuatu yang dapat membuatnya bersih dari bakteri.
2014, Yogyakarta
Seiring berjalanya waktu Alisa dan juna kecil tumbuh menjadi remaja yang cantik dan tampan dan tentu saja pertemanan mereka masih berlanjut bahkan semakin dekat,sangking dekatnya mereka teman-teman nya banyak yang tidak percaya bahwa mereka hanya berteman.
Alisa dan juna seperti lem,selalu menempel satu sama lain dimana ada Alisa disitu ada juna,selalu berdua di semua tempat.
Alisa sudah akrab dengan orang tua juna begitu pula sebaliknya juna juga akrab dengan orang tua Alisa.Kadang mereka berdua sering di ledek oleh orang tua mereka masing-masing tentang kedekatan mereka dan selalu ditanya apa mereka punya rasa yang lebih satu sama lain tapi mereka selalu menjawab bahwa prinsip dalam pertemanan mereka teman tidak boleh menjadi pacar.
2017, Yogyakarta
Bulan berganti bulan tahun berganti tahun,tidak terasa kini saat nya pengumuman kelulusan untuk SMP di Yogyakarta, alisa dan juna sangat gugup untuk mengetahui hasil nya,dan dengan langkah yang berat alisa dan juna pergi ke mading untuk mengetahui hasil nya,dan alangkah senangnya mereka saat melihat namanya di urutan paling atas dan artinya mereka berhasil mendapatkan nilai tertinggi,sangking senang nya mereka berdua melompat dan berpelukan sebagai tanda kebahagiaan.
Untuk merayakan kelulusan mereka pergi ke berbagai tempat yang indah di Yogya dan menghabiskan waktu hingga malam Saat alisa dan juna sedang duduk di taman tiba-tiba hujan turun dan menambah kebahagiaan mereka,saat asyik bermain hujan tiba-tiba juna menarik tangan alisa dan membuat tubuh alisa sangat dekat dengan nya,Alisa pun bingung dengan tingkah Juna yang tiba-tiba menjadi serius,dengan jarak tubuh yang sangat dekat Juna memandang wajah alisa dengan lekat dan dia berkata ke bahwa dia ingin menyudahi prinsip pertemanan yang sudah mereka bangun sejak lama,Juna ingin alisa menjadi kekasih nya.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Juna Corles
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Alisa Hersya
Okey manteman jika sudah membaca cerita ini di mohon komen dan vote Biar saya lebih semangat untuk up cerita nya
