chapter 23

160 11 1
                                    

Hi sesuai jadwal aku up cerita ini skuy lah

Semanjak sampai d rumaj Zenmatho, Aliya sama sekali tidak berbicara dengan Adhit.

(Btw rumahnya bang zen jadi penginapan yh)

"Aliya" panggil Adhit tapi tetap Aliya tidak menoleh atau pun menjawab.

"Dhit lo kenapa?" Tanya Erpan, tapi Adhit hanya menggeleng kan kepalanya.

(Bersiaplah brother)

Entah kenapa Erpan mulai kesal dengan Adhit yang dari pagi tingkahnya sudah aneh. SebenarnyaErpan, Nelson dan ,Zen sudah merencanakan sesuatu supaya Adhit mau bercerita.

'Brak' suara Erpan yang tina tiba mendorong Adhit ke tembok spontan Ashit sangat terkejut dengan kelakuan Erpan.

"E-erpan k-kenapa" kata Adhit ketakutan dengan Erpan yang wajahnya sudah memunculkan amarah.

"Ikut gw" kaya Erpan dingin lalu Erpan pun mencengkram kerah baju Adhit lalu memariknya ke suatu tempat.

Adhit sudah tidak bisa berkata kata karna bahaya jika Erpan marah. Erpan pernah hampir membunuh Zen karna marah. (Njir serem)

Erpan pun menyeret Adhit ke dalam hutan di mana hutan itu ada nelson dan Zenmatho yang sudah bersiap siap melakukan rencana.

'Bruak' erpan membanting Adhit
"Er-pan ada apa" kata Adit ketakutan karna sampai saat ini erpan belum menjawab pertanyaan nya

"Apa lo udah ngelupain kita, apa kita udah gk penting buat lo, apa kita hanya beban buat lo" kata Erpan

"Aku gk ngerti apa maksud km pan" jawab Adhit sampai mencoba berdiri dari duduknya lalu menatap Erpan langsung

"Apa lo udah gk inget janji kita, APA LO UDAH LUPA SEMUA JANJI JA JI KITA" teriak Erpan membuat ashit menundukkan kepalanya

"B-bukan itu maksudku,cuman"

"Cuman apa hah!, APA LO GK INGET HAH KITA UDAH JANJI SUPAYA GK ADA RAHASIA DI ANTARA KITA 4 BROTHER APA LO LUPA DHIT" mendengar kata kata erpan, adhit hanya bisa menunduk dan mengingat janji janji mereka.

"Udah lah dhit mungkin lo udah gk  butuh kita lagi" kata Erpan sambil jalan menjauh dari Adhit

"Hah, pp-pan, aku masih butuh kalian,terutama km pan, kalian salah paham" kata Adhit sambil menunduk dan matanya mulai berkaca kaca

"Hah!, ngapain lo butuh gw, gw hanya leader yg gk berguna dan gk becus " jawab Erpan sewot njir

Adhut pun mulai berjalan mendekati Erpan lalu memegang pundaknya, lalu Erpan menyingkirkan tangan Adhit dari pundaknya

"Maafin aku, ini bukan salahmu pan, km leader yg baik km udah jadi sahabat aku yg baik," seketikan zen dan nelson pun keluar

"Aku yg udah ngelanggar janji kita dulu, aku gk pernah bisa terbuka sama kalian,"

"Kita tau dhit, kami cuma mau gk ada rahasia d antara kita" ujar Zenmatho

"Sebenernya km itu kenapa mendadak berubah cerita aja ma kita sapa tau ada solusinya kan" lanjut Nelson , laku Erpan pun balik badan menatap Adhit

"Sekarang lo jujur, ada apa sebenarnya" kata Erpan

"Aku takut gk bisa ketemu bahkan bicara sama kalian lagi, karna ini waktunya aku menerima tanggung jawab yang lebih besar lagi. Dan untuk tanggung jawab yg besar itu aku harus pergi meninggal kan kalian" jelas Adhit

"Tapi aku gk mau ninggalin kalian" lanjut Adhit semua pun mulai berpikir

"Bahkan aku sudah meminta waktu supaya aku punya waktu bersama kalian" lanjut Adhit lagi

"Tapi kenapa km harus pergi, memangnya siapa yg berani memerintah teman kita ini" kesal nelson

"Ayah ku, karna umurku sudah cukup untuk menerima tanggung jawab ini" jawab adhit

"Sebaiknya kita kembaki ke markas duku kita bicarain nanti sama 4 sister" usul Zen lalu semua pun setuju.

OPEN ToD gays

Maaf ges segini dulu karna author banyak tugas hehe btw author

OPEN ToD GAES DONT FORGET YANG  bANYAK

No yaoi no yuri
Sadis boleh yg penting lucu
Terserah mo 4 brother anicraft ytmc

Dony forget

4 Brother Dan 4 SisterWhere stories live. Discover now