Side Story Of Seoul Love Story

Peony Alya Az-zahra

Peony Alya adalah nama adik sahabatku. Aku setiap hari terngiang-ngiang nama Alya. Dan di sanalah sahabatku memperbolehkan aku untuk menggunakan nama depan adiknya. Aku bersyukur banget di bolehin. Namanya juga cantik gini. Feminim. Kalau nama asliku mah tomboy. Hehe.

Peony Alya adalah aku. Itu bukan rahasia lagi. Aku memanifestasikan beberapa karakterku di dalam cerita ini. Jadi mudah sekali untuk menuangkan bagaimana sosok Alya ini. Ingat pertemuan pertamanya dengan Jung Hoseok? Nah itu benar-benar aku banget. Kalau aku bayangin aku jadi Alya bagaimana aku menghadapinya. Shock mungkin. Tapi aku orangnya nggak terlalu suka bergaul. Jadi aku cuek. Walau hati itu menjerit-jerit. Aku lebih suka menahan diriku.

Dan Alya adalah karakternya tidak terduga. Kadang-kadang dia kaya makhluk luar bumi. Kadang-kadang dia menjadi orang yang melankolis. Ya itulah Alya.

Golongan darah Alya AB sama sepertiku.

Sebenarnya Alya adalah keinginanku yang belum termanifestasikan.

Alya nggak takut sama ketinggian dan serangga termasuk kecoa. Itu aku. Kalau ada kecoa ku tonton sampe kecoanya risih terus pergi. Sebelum pergi ku ambil masukin tempat sampah. Aneh kan.

Alya dulu sekolah di SMK semua udah tahu kan? Di sana ia ikut ekstrakulikuler yang ada unsur baris-berbaris dan kedisiplinan. Jadi ia dilatih oleh tentara dan dari sanalah cerita tentang ingin menjadi ibu persit. Tapi itu hanya ingin sesaat. Cintanya hanya Jung Hoseok.

Alya juga ikut pencak silat. Ingat adegan ibu Hoseok mau dirampok? Nah itu Alya yang menyelamatkan.

Alya juga menyukai cerita-cerita psikopat tapi ia merinding jika bertemu dengan psikopat asli. Dalam cerita itu Alya pernah diculik sama adik mantan pacar Hoseok. Di sanalah Alya tahu bagaimana psikopat itu.

Alya sangat membenci video Love Yourself Highlight reel. Sama sepertiku. Mungkin hanya aku. Karena memang di sana ada mimpi yang ingin aku wujudkan dengan Jung Hoseok suatu saat nanti. Hingga aku tidak melanjutkan mimpiku kembali. Aku langsung membuang mimpi itu hingga jatuh sakit. Ya itu memang benar. Tapi untuk membenci hujan aku tak bisa. Aku masih menyukainya walau tak sebesar dulu.

Pada prolog Alya suka dengan wifi sekolah. Itu juga sama sepertiku bahkan semua sandi wifi sekolah aku tahu. Mulai dari kelas, aula, kantin, perpustakaan, kelas yang lain bahkan ruang guru.

Alya anak broken home sama sepertiku. Dan itupun terjadi ketika aku hampir menyelesaikan cerita ini. Itu kejadian yang seharusnya aku terima. Intinya beberapa hal di dalam cerita ini menjadi kenyataan dan aku membencinya.

Alya hampir bunuh diri. Itu juga aku. Tapi akhirnya ku urungkan karena seseorang. Bukan dia menolongku seperti kisah Alya dan Azhar tapi aku yang lain menolongku. Akhirnya hal itu tidak terjadi.

Alya pribadi yang baik dan aneh. Dan yah itu lagi-lagi aku. Walau aku bukanlah orang dengan kategori baik.

Sekian. Nanti kalau ada tambahan dibuat pt 2 nya.

Wassalamualaikum.