satu

65 13 17
                                    

Cerita ini hanya fiksi belaka
Pembaca harap bijak menanggapi ✔

Cerita ini hanya fiksi belaka Pembaca harap bijak menanggapi ✔

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



























































Dohyun mendadak terbangun dari tidurnya karena kehausan. Ia berjalan menuju dispenser dan meneguk segelas air dengan kesadaran yang masih melayang.

Setelah minum, perutnya mules. Ia memutuskan pergi ke kamar mandi untuk bab.

Sambil mengurangi rasa takut, Dohyun membuka ponselnya dan melihat-lihat postingan di instagram.










Tok tok tok

























Seseorang mengetuk pintu kamar mandi dari luar. Membuat Dohyun mulai ketakutan.

"Bajing*n.... Kak Hangyul, jangan bercanda, dong. Belum tuntas, nih" Dohyun berteriak dengan keras.

Tapi tidak ada jawaban.

"Kepar*t, dahlah balik aja" Buru-buru Dohyon menyiram wc dan membuka pintu.













Deg !





















Bulu kuduk Dohyun mulai bergidik ngeri. Saat membuka pintunya, ia tiba-tiba berada di lorong yang sangat gelap.

Brak !

Dohyun membanting pintu dan menutupnya kembali.

Hosh.... Hosh...

Nafas Dohyun mulai tak beraturan. Ia sangat takut.. Takuttt sekali.

Dohyun mengambil handuk, sabun, dan sikat gigi untuk berkah-jaga.

Ia mulai membuka pintu dan kembali ke lorong gelap.

Perlahan-lahan ia melangkahkan kakinya. Tidak mau membuat suara bising.

Lorong itu semakin gelap dan panjang. Sejauh apapun Dohyun melangkah, ia tetap berada di tempat yang sama.

Akhirnya ia memutuskan untuk berlari. Tapi Percuma, lorong itu semakin gelap dan ia mulai tidak bisa melihat sekitar. Hanya remang-remang sinar lampu dari jauh yang perlahan menghilang.

FOUND IT || Produce X 101 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang