友人?🔞

13.2K 408 435
                                    

Sebelum masuk ke cerita, aku mau ngingetin kalo disini aku pake bahasa yang..... Kasar. Biar lebih dapet feel nya (?)







Dua bulan yang lalu, pria tampan itu resmi menjadi suami. Teman temannya berbondong bondong menghujaninya ucapan selamat. Pria itu dan istrinya sepakat untuk menunda mempunyai momongan. Bukannya tidak ingin mempunyai anak, hanya saja sang istri masih kuliah semester akhir dan sedang menyusun skrispsinya. Beberapa bulan lagi ia akan lulus dengan gelar S2. Maka dari itu mereka berdua sepakat untuk menunda kehamilan, setidaknya sampai istrinya itu benar benar sudah lulus.

Malam itu seperti biasa, pria tampan itu baru pulang dari kantor dan kepulangannya disambut hangat oleh istri tercintanya.

"Kamu pasti capek banget. Abis ini kamu mandi terus makan ya, aku tunggu di kamar. Ceritanya di kamar aja" ujar pria berwajah manis itu sambil melepas jas yang dikenakan suaminya.

"Tenang aja, aku udah masak sama siapin air anget buat kamu tadi" lanjutnya tersenyum manis. Senyum yang sangat disukai oleh suaminya.

"Makasih, sayang... Maaf ya bikin repot kamu" pria tampan itu membelai rambut istrinya lembut seraya tersenyum.

Pria manis itu menempelkan jari telunjuknya di atas bibir suaminya "ssttt... Kamu ngomong apa sih, kamu kan suami aku.. Udah seharusnya tugas istri melayani suaminya, kan?"

"Berarti kalo aku minta kamu layanin aku di atas kasur boleh kan? Kamu kan istri aku, udah seharusnya nurutin suami" goda pria tampan itu menaikkan satu alisnya.

Sang istri tersipu malu dengan pipinya yang memerah "Kamu apaan sih, ya boleh lah! Tapi jangan sekarang"

"Iya... Aku tau kok, sayang" jawab pria tampan itu kembali membelai lembut kepala istrinya.

"Kalo gitu aku ke kamar duluan gapapa ya? Aku mau nerusin ngetik skripsi, biar kerjaan aku cepet kelar hehe..." katanya diselingi canda tawa.

"Gapapa... Semangat ngerjain skripsi, sayang!" suaminya memberi semangat sebelum pria manis itu masuk ke kamar mereka dan melanjutkan penulisan skripsinya.

.
.
.

Kriet

Pria tampan yang menjadi suaminya itu akhirnya mulai memasuki kamar dan melihat istrinya yang masih berkutat dengan laptop.
Sesekali istri manisnya menguap dan mengucek matanya. Terlihat jelas juga matanya yang terlihat lelah sekaligus mengantuk.

"Kalo udah capek tidur aja, besok kan masih bisa dilanjut" tegur suaminya dengan nada yang lembut.

"Tapi nanggung banget kalo berenti disini... Bentar lagi deh" tawar istrinya yang masih menyusun skripsi.

"Kesehatan kamu lebih penting daripada skripsi kamu, nurut dong kalo dibilangin suami, win" pria berstatus suaminya itu duduk di samping winwinーistrinya persis mencoba merayunya.

"Tapi jae, nanggung banget!" cegah winwin agar jaehyun tidak merebut laptopnya.

"Win denger aku, skripsi emang penting... Tapi kesehatan kamu jauh lebih penting. Aku gak mau kamu sakit, sayang..." ucap jaehyun ーsuaminya dengan nada selembut mungkin. Pada akhirnya winwin luluh dan membiarkan jaehyun menyingkirkan laptopnya di meja.

"Dah sekarang kamu tidur aja sini!" jaehyun mengajak winwin untuk segera bergabung ke dalam selimut. Dan winwin hanya menuruti perkataan jaehyun.

"Good night baby, aku sayang kamu... Chup!" bisik jaehyun menghadiahi kecupan manis di pipi winwin.

Winwin tidur dengan berbantal lengan jaehyun. Agar semakin hangat, tak lupa ia memeluknya dari belakang. Ia sangat mencintai winwin. Seperti saat ini, memeluk winwin dari belakang adalah salah satu rutinitas malamnya sebelum tidur.

♡ YUWIN ONESHOT COMPILATION ♡ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang