1

4 1 0
                                    


Secret hacker

hai guys ini yg kedua dari cerita gw

typo dimana2

tekan bintang dulu ya sebelum membaca

-

-

-

-

-






Sinar matahari yg berhasil masuk ke dalam kamarku menghancurkan semua ketenangan mimpiku, aku bergeliat entah beban apa yg ada di mataku ini rasanya sangat susah hanya untuk membuka mata, tapi aku langsung tersadar ketika mengingat hari ini adalah hari senin yg sangat membosankan, aku melirik jam yg menunjukan pukul 06:13, masih ada waktu untuk kabur dari siksaan ini

Aku bergegas untuk mandi, harus cepat sebelum bocah itu bangun dan semua rencanaku bisa berantakan kalau dia terbangun lebih dulu, selesai mandi aku mulai membereskan barang-barang sekolah agar tidak ketauan, aku berhenti saat ingin keluar pintu kamar dan melihat ke arah kaca

"kau memang tampan bro" aku berkata sendiri sambil menyisir rambutku dengan tangan

Dengan sangat perlahan aku berjalan keluar dari kamarku, di lorong ujung terdapat pintu bertuliskan 'chan', terlihat masih tertutup rapat itu merupakan pertanda yg sangat baik, aku mulai melangkah turun mrnuju dapur, perutku mulai meraung minta makan kan gak asik mau bolos tapi gak makan

"Aaaa!" aku tak sengaja menabrak seseorang dengan badan yg melebihiku

"Ssssst.. bi diem nanti chan bangun"aku tutup mulut bibik dengan tanganku

"hmmm hmmm hmmm"

"bibik ngomong apa sih" baiklah aku lupa kalau aku menutup mulutnya

"nah gitu dong tuan, kok adek chan gak boleh bangun emang tuan mau kemana?"

"udah bibik gak usah tau, ini urusan anak muda"

"oh alah"

"bik aku mau makan" aku menarik kursi untuk duduk

"oh iya tuan sebentar bibik ambilin dulu"

"jangan lama-lama bik"

Sambil menunggu aku terus melihat ke arah tangga takut-takut chan sudah bangun dari tidur cantiknya, sebenarnya aku percaya dia tak akan bangun kalau tidak di bangun kan bibik, itu adalah sebuah keuntungan untukku

Selesai makan aku segera mengambil motor di garasi, dengan perlahan aku menyalakannya, jadi serasa lagi maling motor orang, sudah lah aku tak peduli selagi bisa bolos aku akan melakukan segalanya

Aku mulai mengegas motorku dengan kencang, ketika semua orang lurus ke sekolah aku mulai memutar rute menuju game cantrel, sesampai di sana aku mulai bermain computer dengan sangat serius aku mulai tak memperdulikan apapun di sekitar

Mungkin memang ini adalah takdir yg kupilih sebagai game master, aku harus rajin buat main agar pringkatku terus bertambah, aku menghidupkan komputer yg berada di sana, ini perkerjaanku setiap hari senin dan hari-hari libur, sebenarnya aku bisa bermain dari rumah tapi karena takmau di ganggu oleh adik ke sayanganku itu, aku harus kabur dan mengarang cerita kalau aku bersekolah dan sengaja menghindar darinya

Chegaste ao fim dos capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Apr 05, 2020 ⏰

Adiciona esta história à tua Biblioteca para receberes notificações de novos capítulos!

SecretOnde as histórias ganham vida. Descobre agora