14

3.6K 305 3
                                    

At CEO room

"Berani turun dari pangkuanku ,kuperkosa kau disini"kata taehyung saat Y/N ingin beranjak dari pangkuan taehyung.  "Selain jahat kau juga mesum, dasar kim sialan taehyung"geram Y/N sambil menepisi tangan mesum taehyung

"Kita akan segera menikah dan akan kuurus agar kau menjadi milikku"kata taehyung membuat Y/N membulatkan matanya  "sialan kau siapa yang mau menikah denganmu hah?!"kata Y/N amat marah "karena kau! Orang tuaku meninggal" protes Y/N menatap tajam taehyung"diam atau kuperkosa kau disini"geram taehyung  yang mengundang angkatan alis dari Y/N pertanda menantang. Y/N gadis itu beranjak secepat mungkin bermaksud melarikan diri menuju pintu,belum  sempat terbuka lebar pintu besar itu kembali tertutup karena dorongan taehyung

Namja itu menubrukkan punggung Y/N ke pintu tersebut "mau kemana sayang?"tanya taehyung sambil memeluk pinggang Y/N erat

"Lepaskan aku bajingan!!!!"kata nyalang Y/N yang didengar taehyung "mau aku disiplinkan bibir manismu  itu sayang "ancam taehyung sedang Y/N yang jengkel meraih sapu tangan dari jas taehyung lalu menyumpalkan ke mulut sexy taehyung "makan itu sapu tangan itu hahahahaha"Y/N tertawa sangat lepas tanpa sadar membuat hati taehyung menghangat "teruslah tersenyum"kata taehyung lalu mencium bibir Y/N dengan amat lembut

Deg
Deg
Deg

Jantung Y/N berdetak dengan kencang ,yeoja itu hanya terdiam karena otaknya blank

Saat ia sadar Y/N melihat seseorang berbaju hitam memegang snipper akan menembak kepala taehyung

"Taehyung awas!!!!"

Bruk

Dor

Y/N menarik taehyung untuk berlindung di balik meja  besar Taehyung  "Siapa yang berani menyerangku"gumam taehyung lalu mengeluarkan handgun dari jasnya "Sayang kau tetap disini aku akan segera kembali"

Cup

Taehyung pergi setelah mengecup sekilas bibir Y/N

"Seunghan cepat cari orang berpakaian hitam dari gedung tiga persahaan, tutup semua akses pintu keluar" perintah taehyung dari earpiece-nya

Anak buah taehyung menyebar dengan amat cepat 3 gedung pencakar langit itu terkepung dan tertutup akses keluarnya sehingga orang serba hitam itu terdesak di rooftop gedung tiga bagian sayap kanan

"Siapa kau?"tanya taehyung dengan amat tenang menatap orang tersebut tersudut di pagar pembatas rooftop gedung

Dor

"Kau tahu aku bukan orang baik"kata taehyung setelah menembak kaki orang itu  "Siapa yang menyuruhmu?"geram taehyung

"Tidak ada ,semua kulakukan karena KAU! ,kau telah membunuh adikku!,dulu saat adikku menyatakan cintamu kau tolak dengan teganya dan aku tahu apa yang setelah itu dia terjun ke sungai han tepat di mataku hahahahahaha dia lalu mati ,DAN ITU KARENA KAU!!! hahahahaha" orang itu tertawa seperti orang tidak waras

"Beruntungnya ada tuan baik hati yang mau membantu dan sekarang akan kubuat kau merasakan kehilangan sepertiku"kata orang itu dengan tatapan nyalang sambil memainkan pistolnya

Taehyung bersiap akan menembak tapi terhenti setelah sebuah suara menginterupsi "jika kau menembaknya maka ,kekasihmu mati"teriak

Seseorang membuat taehyung menghentikan gerakannya setelah melihat Y/N disandra dan ditodong pisau lehernya oleh teman namja berbaju serba hitam itu

"Apa maumu bajingan!"geram taehyung marah melihat leher Y/N tergores pisau berbeda dengan taehyung yang marah namja itu terlihat amat senang  "mau melihat kekasihmu meregang nyawa taehyung?"tanya namja berbaju hitam yang lain dengan nada remeh

Wajah namja lain menjadi sedih "Young In mati ia telah mati hahahahahaha,DAN ITU KARENA DIA!!!"katanya sambil menggores pundak Y/N membuat Y/N meringis kesakitan

Diam diam taehyung memberi isyarat kepada salah satu anak buahnya untuk menyerang

Dor
Dor

Dua peluru melesat berhasil melumpuhkan namja itu "Kau terlalu bodoh bermain main denganku"kata taehyung lalu dengan angkuhnya menembak dada kiri namja itu hingga tewas, melihat itu teman namja tersebut menyerang taehyung dengan pisau

Y/N berlari menuju taehyung lalu memeluk namja itu hingga ia yang tertusukpisau

"Beraninya kau"geram taehyung lalu menembak kedua kaki namja itu dengan membabi buta semua orang disitu terkesiap melihatnya karena kaki dari namja itu tak berbentuk lagi "jangan bunuh dia biarkan dia mati dengan perlahan!"perintah taehyung kepada seunghan

"Sayang ,sayang tetaplah sadar"kata taehyung sambil menggendong Y/N ,namja sekeras taehyung mulai menangis sambil berlari membawa Y/N yang terkapar lemah di gendongannya "panggil ambulance cepat!!!"titahnya sangat panik
.
.
.

Di dalam rumah sakit miliknya itu taehyung mengamuk karena perawat dan dokter sangat lamban dalam menangani Y/N -menurut taehyung

"Jika terjadi apa apa dengan calon istriku maka akan kubunuh kalian semua!"marah taehyung di koridor utama rumah sakit mewah miliknya itu sedangkan para dokter dan perawat ketakutan dan segera menangani Y/N dengan amat serius

"Tuan taehyung kami butuh darah yang sama dengan golongan darah nona Y/N tapi sayang di rumah sakit ini kehabisan stok"kata dokter itu dengan pancaran takut yang kentara "ambil darahku"kata taehyung datar. "Tapi luka anda belum menutup ,saya tidak berani melakukannya"

"Jika kau tidak mau melakukannya maka aku akan mengeluarkan semua darahmu dari tubuhmu "ancam taehyung membuat dokter itu menuruti kemauan taehyung

unit gawat darurat sangat kacau karena kedatangan kekasih dari Kim Taehyung ,kekacauan disebabkan oleh taehyung yang mengancam dan mengamuk kepada siapa saja yang dianggapnya tidak becus merawat Y/N-nya

"Tuan taehyung nona Y/N sudah bisa dipindahkan di kamar rawat, anda ingin memindahkannya di kamar rawat VVIP pribadi atau umum?"tanya seorang dokter tampan dengan senyumnya yang menenangkan

"Masukkan ke kamar rawat pribadiku"kata taehyung membuat dokter itu membungkuk dan pergi untuk melaksanakan perintah

"-Jadi dia-"

Kamar rawat pribadi taehyung terpisah dari kamar kamar VVIP lainnya karena kamar tersebut mempunyai gedungnya sendiri dengan fasilitas bak hotel bintang lima, gedung kamar rawat VVIP ini hanay diperuntukkan untuk keluarga Kim

"Tuan taehyung saya ingin melaporkan keadaan nona Y/N"kata namja berstatus dokter itu yang dijawab anggukan dari taehyung

"Jadi nona Y/N sudah membaik, kami hanya perlu menunggu luka tusukknya kering dan nona Y/N sudah diperbolehkan, untuk sementara nona Y/N belum sadar dari pingsannya"kata dokter itu membuat taehyung mendengus lalu mengisyaratkan agar dokter itu pergi

My sweet Mafia and IneffableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang