1

2.3K 138 17
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Cit

Cit

Cit

Aku menatap jauh padang rumput dihadapanku. Ada suara aneh yang sejak tadi membuat merinding. Ayolah aku tidak setakut itu dengan hantu apa lagi kami berada didimensi yang hampir sama.

Cit

Cit

Cit

"ayolah bisakah kau keluar, aku ingin waktu Tenang ku."

Srak...

"hai... Hehehe" aku memutar bola mataku lelah. Lihat sejak tadi seekor tikus mengikuti? Dan apa yang dia katakan hai?... Hanya hai?

Jangan terkejut, saat ini kalian berada di dimensi 3 1/2.... Bacanya tiga setengah aku tidak yakin bagaimana menulisnya. Aku tidak pandai kalkulus ngomong-ngomong.

Singkat cerita ini dimensi dimana para peri berada. Keberadaannya masih dibumi eh tidak juga sih. Ah aku bingung mengatakannya. Intinya kami dipisahkan oleh selimut tipis berwarna jingga. Ah iya... Kami juga bisa pergi ke dimensi bawah hanya saja itu bukan tugas kami. Jadi ruang lingkup kami berada didimensi 3 atau biasa kalian sebut bumi dan teman-temannya juga... dimensi 3 1/2 dimana tempat kami dilahirkan.

Hanya makhluk tertentu yang dapat melihat kami, atau memang kami yang ingin memunculkan diri. Salah satunya tikus ini.

Tikus kecil ini... Oh tunggu ini sebenarnya tidak sekecil apa yang terlihat. Tingginya bahkan melebihi tinggi asli tubuhku. Tapi dibumi tikus kecil bukan?

"berikan aku kacang!"

Aku melotot tak percaya, tikus ini memerintahku? Wah yang benar saja.

" Hei, minta lah pada peri yang lain. Aku bukan peri floral yang bisa memberimu kacang begitu saja."

"Huh dasar peri cacat!"

"Hei apa yang kau katakan!" tikus itu keburu kabur mendengar suaraku. Ah menyebalkan, yang benar saja. Dipikir aku terlihat seperti peri floral.

Jangan berpikir macam-macam. Aku tidak cacat kok, tenang saja. Hanya aku memang bukan peri floral.

Ah tunggu dulu, sejak tadi aku belum berkenalan. Taehyung, namaku Taehyung kalian bisa memanggilku apa saja kecuali Tai ayam.

Aku tidak ingin menjelaskan terlalu banyak. Hanya begini, singkatnya... Disini ada beragam peri dengan kekuatan masing-masing. Mulai dari elemen-elemen bumi hingga hasil perubahan akibat pernikahan.

Ya pada dasarnya pernikahan sesama elemen itu kewajiban untuk mempertahankan kekuatan, tapi jika cinta berkehendak lain? Oleh karena itu pemimpin kami memberi peraturan agar tidak terjadi pernikahan beda elemen kecuali keluarga kerajaan yang memang dibentuk untuk melindungi seluruh rakyat. Jangan terlalu berpikir negatif, itu kehendak raja. Mungkin raja jatuh cinta berkali-kali hingga dia juga harus menikah berkali-kali pula. Egois memang. Tapi kami tidak bisa menentang.

The Brownies Fairy~ EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang