P3-Kembali

18 5 26
                                    

"Wait for me,Sandra"
-yliazrvniazzhra-

🌈🌈🌈

"Uhh..morn my world"-Lirih seorang gadis yang baru terbangun dari tidurnya.Ia melihat jam di meja bernuansa merah disertai petir yang menghiasi...

"Masih pukul 5"-Ucapnya sembari bangun dari tempat tidurnya.Menyambar handuk dan lalu beranjak menuju kamar mandi.

35 minutes later~

Setelah melakukan ritualnya,gadis itu melakukan yang seharusnya ia lakukan untuk seorang Muslimah.

Setelah menyelesaikan kewajibannya,ia bergegas untuk bersiap di hari Kamis.Dengan seragam batik merah dan rok selutut berwarna biru dongker,rambut sengaja digerai sehingga menampakkan kesan milea nya,dan disertai dengan sedikit make up yang membuat seorang Sandra ini menjadi terlihat elegan dan menghilangkan unsur pucatnya.

"Ready for school"-Ucapnya sembari memantulkan diri pada cermin.Seketika ia tertuju pada luka goresan pada tangan kirinya.Ia lupa kalau ia melakukan itu lagi.Mau tak mau ia mengambil jaket merah dengan sedikit bercorak hitamnya itu untuk menutupi tangannya.Ia berharap semoga sahabatnya tidak menyadari ini.

"I hope you come back,Yulia"-Lirihnya sembari menatap sebuah bingkai berisi fotonya dengan tiga sahabatnya.

🌈🌈🌈

"Yaampun Sandra,lu ngapain sekolah?"-

"Emang lu udh sembuh?"-

"Kaki lu gpp kan?"-

"Muka lu pucat loh,San"-

"Lu serius gpp kan?"-

"Pulang ajh yuk,daripada lu pingsan nanti"-

"Lagian juga lu gak bakal fokus belajar"-

"Mending izin lah,ayo gw anterin"-

"Noh kan lu masih demam"-

"Mending ke rumah sakit ajh lah"-

"Ayo ih,Darr"-

"Lu berdua doang bacot amat sih,ngelebihin orang yang bergenk anggotanya jutaan"-Ucap Sandra dengan kesal,karena inilah yang terjadi ketika ia sedang sakit.Tapi ia bersyukur,karena masih ada yang mengkhawatirkannya,meskipun hanya sahabat,bukan keluarga,tapi sahabat adalah keluarga sebenar baginya.

"Ehehee...kita kan khawatir"-Ucap Aurel dan Jarwo berbarengan sembari menoleh satu sama lain dan tersenyum,lalu membuang muka kearah lain.Lalu kembali menatap Sandra.Entah,ada sesuatu yang terbesit dihatinya,tapi ia tidak peka terhadap perasaannya dulu,hingga saat ini.

"Yaelah,pacaran mulu lu berdua,gw duduk dulu lah"-Ucap Sandra yang seketika mood nya berubah.Sahabatnya tidak menyadari itu.Ia melangkahkan kakinya menuju tempat duduknya.Setelah ia duduk,ia melihat Aurel sedang bercanda ria dengan Jarwo,itu membuatnya semakin badmood dan..kemudian ia memutuskan untuk..keluar kelas melaksanakan apa yang ia laksanakan sebagai ketua OSIS.

"Padahal gw gak suka sama Jarwo,tapi kok gw cemburu lihat dia tertawa dengan gembira bersama cewe selain gw,dan padahal itu sahabatnya sendiri,ah entahlah,aku tidak bakat dalam mencintai dan memiliki"-

🌈🌈🌈

"Akhirnya sampai"-

"Dan sekarang gw harus sendiri disini"-

More Than Forever [ HIATUS ]Where stories live. Discover now