-- 5 --

35 7 1
                                    

Aku bukan wanita yang pandai bersolek, aku juga bukan tipe idaman laki-laki di luar sana, aku tidak cantik pun tidak juga memiliki kulit yang putih. Tapi An, dia tertarik denganku, meski sebelumnya aku tidak pernah peka terhadap perasaannya.

Ia pandai menyembunyikan sesuatu, termasuk juga rasa sukanya kepadaku. Kurang lebih enam tahun yang lalu ia pertama kali jatuh cinta, sedangkan aku belum sama sekali. Sampai akhirnya beberapa tahun kemudian, justru akulah yang begitu jatuh pada pesonanya.

Ia rela sakit melihatku pernah bersama dengan orang lain, tapi itu bukan sepenuhnya kesalahanku. Kalau saja ia lebih dulu mengakui perasaannya, mungkin aku tidak akan membiarkannya jatuh cinta sendiri. An itu polos sekali, padahal ia laki-laki. Seharusnya ia lebih tegas dari aku, tapi justru kebalikannya.

An itu ibarat pemeran protagonis di drama-drama, dan aku si tukang penindas. Hanya dengan membiarkannya menahan rasa sukanya kepadaku, aku sudah berhasil menjatuhkan dirinya.

Kota Pelajar, awal tahun 2020
Ditulis oleh Arcturus

Kita yang Pernah Jatuh CintaWhere stories live. Discover now