1.1

222 20 15
                                    

nirvana menyeruput lemon tea-nya.

"udah?"

nirvana mengangguk. "yuk."

tak ada yang seindah matamu
hanya rembulan

"kalo kamu dikasih satu permintaan, kamu mau minta apa?"

"ini aneh banget, tapi aku mau tukeran bola mata sama kamu. punya kamu ijo gitu, lucuuu."

"na, punya kamu juga bagus tau, nyatanya aku bisa langsung sayang sama kamu cuma karena liat mata kamu."

"ih apasi, gombal."

tak ada yang selembut sikapmu
hanya lautan

"kamu kedinginan?"

"hmm"

"ceritanya sih aku mau ngasih jaket aku ke kamu biar kayak di ftv-ftv gitu, tapi aku juga kedingan jadi, yaudah sini aku peluk."

tak tergantikan....
walau kita tak lagi saling menyapa

"nirvana, you okay?"

"gue gapapa kok, niel."

malam ini, kunto aji berhasil membuat nirvana ambyar di lagu terakhir yang ia bawakan. ia menangis di sepanjang lagu pilu membiru. kenangan dengan lelaki yang telah mengakhiri cerita mereka terputar kembali.

"beneran nggak papa?"

kali ini zach yang bertanya. ngomong-ngomong soal zach, ia tiba di area parkir selang 15 menit setelah nirvana dan daniel. mereka memang menunggunya di parkiran karena tidak mau terpisah. permintaan nirvana, tentunya.

"gue mau ke booth makanan dulu lah zach, sekalian cari angin."

"tapi habis ini feelkoplo, van. ntar yang nemenin gua joget. siapa?"

"tuh ada daniel."

daniel yang mendengar namanya dipanggil menoleh. "kenapa?"

"gue mau ke booth."

"gue temenin."

"lo temenin zach aja, gue bisa sendiri."

"gue ikut aja deh, ntar lo ilang gimana?" ujar zach

"gue udah gede, zach. mana mungkin ilang, gue juga tau jalan pulang. gue tau lo pengen banget kesini, apalagi habis ini feelkoplo."

"lo kan partner dangdutan gue, van. masa gue joget sendiri."

"ada daniel."

"mana mungkin dia mau joget, anjir."

"terserah kalian aja deh."

"hati-hati."

nirvana menjauh dari kerumunan, menuju ke booth makanan. bukan karena ia merasa lapar, tapi hanya ingin menenangkan pikirannya setelah dibuat ambyar habis-habisan oleh sang penyanyi magis.

"signature choco greentea satu."

ia mencari tempat duduk yang kosong. tersisa dua kursi di area pojok. sedaritadi kepala nirvana hanya berisi reece. ia memang belum bisa melupakan reece, tapi ia menerima ajakan daniel untuk menjalin sebuah hubungan yang lebih dari sekedar teman. terdengar jahat memang. alasannya karena nirvana yakin jika daniel bisa membantunya melupakan reece. tapi tetap saja hasilnya nihil.

"hati-hati disini banyak hantunya." ujar lelaki itu membuyarkan lamunan nirvana

"l-lo ngapain disini?"

"jajan. nih gue bawain sekalian minuman lo."

"makasih."

"nirvana."

"kenapa?"

"maaf."

"buat apa? ninggalin aku? lupain, udah empat bulan yang lalu, reece."

"dengerin gue dulu."

"tapi semuanya udah jelas. kamu egois, kamu pindah cerita. kamu bilang kamu ngga akan ngebiarin kita selesai, basi tau ga."

"sekarang dengerin aku dulu."

"papa sakit, na. dua bulan aku ilang-ilangan, sering ngga ada kabar, seenak jidat batalin janji, itu karena nungguin papa di rumah sakit." jelasnya.

"kenapa kamu ngga jujur?

"aku ngga mau kamu ikut kepikiran, nirvana. aku sayang sama kamu bahkan sampai detik ini. aku bohong, ngga ada perempuan lain yang nggantiin kamu."

"reece."

"kamu gimana sama daniel?"

"reece."

"kamu pasti kesini sama dia? oiya apa kabar zach? yang nempel mulu sama kamu sampai pada bilang kalo kalian kembar." ujar reece sambil tertawa yang membuat dada nirvana sesak seperti di hantam berkali-kali.

"aku maunya kamu."

"aku pengen daniel bantuin aku buat lupain kamu. tapi sampai saat ini aku belum bisa." lanjutnya

"aku barusan nangis keinget kamu."

"maaf."

"buat apa, reece?"

"bikin kamu nangis."

"i swear to god, after all this time i'm still into you."

reece tersenyum sambil menggenggam tangan nirvana. "let's get some air."





hai !
hayolo ada reece lagi
gue tau ini cringe bgt sumpah 😭

-
yth. brainless peeps 👀
zach emang beneran partner dangdutan aku titik
mwa <3

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

renjana • djsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang