CHAPTER 4

51 5 0
                                    

"Ze.. bi?" Taehyung memandang Zebi terkejut.
"Mppfft HUAAAAHAHAHAHHA" Taehyung tertawa terbahak-bahak karna ia melihat wanita yang di depannya.

"Tae!! Kenapa kau tertawa?!" Zebi memukul lengan pria itu.

"Hahah maaf, lagian kenapa kau berdandan seperti itu?" Taehyung masih tidak bisa menahan tawanya.

Zebi sangat kesal karna ini adalah usahanya sendiri, setidaknya dia minta untuk di hargai.
Taehyung yang melihat Zebi cemberut akhirnya memberhentikan tawanya.

"Sini!" Taehyung menarik tangan wanita itu masuk ke dalam rumah Zebi.
"Sheera mana?" Tanya Taehyung.

"Semalam dia dijemput oppa*nya" Jawab Zebi yang di bawa Taehyung ke kamar.
Taehyung menyuruh duduk Zebi di depan cermin besar yang ada di kamar wanita itu.

*Oppa sebutan kakak laki-laki/pacar laki-laki bagi perempuan



"Kau tidak punya cita-cita untuk memanggilku oppa Seperti Sheera?"
Taehyung menanya sambil menuangkan pembersih make up ke kapas.

"Tidak tuh" jawab Zebi singkat.

Taehyung membersihkan wajah Zebi yang penuh makeup menggunakan kapas tadi. Sekarang wajah Zebi sudah bersih.

"Nah, ini baru cantik" Taehyung mencolek hidung Zebi dengan manis, ia tersenyum dekat sebelum ia pergi keluar kamar.

"Nah, ini baru cantik" Taehyung mencolek hidung Zebi dengan manis, ia tersenyum dekat sebelum ia pergi keluar kamar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Zebi merasakan hatinya sedang berdebuk, pipinya memerah dan secara tidak sengaja ia tersenyum.

"Hayo ngapain senyum-senyum~" lirik Taehyung yang memunculkan kepalanya dari bilik pintu kamar.

"Ti-tidak kok!" Zebi sangat malu karna Taehyung melihatnya tersenyum sendiri seperti orang gila.
"Ayo kita pergi!!" Wanita ini mengambil tas selempangnya dan satu koper kecil.

Mereka berdua mengunci pintu apartemen, dan pergi dari sana.


























*****

Sudah 2 jam dalam perjalanan akhirnya Taehyung dan Zebi kini sudah berhenti di daerah perkampungan, lebih tepatnya kota Daegu, tempat kelahiran Taehyung.

"Yuk turun, itu rumah ku" Taehyung menunjuk ke arah depan mobil mereka yang lumayan jauh.
"Tapi kita dari sini jalan saja ya, karna mobil gak bisa masuk, jalanannya sempit" Taehyung keluar dari mobil.

"Iya" Zebi benar-benar gugup, pikirannya langsung kemana-mana. Dia hanya takut orang tua Taehyung tidak menyukai dia.

Taehyung yang di luar membukakan pintu mobil.
"Hey kenapa?" Tanya Taehyung. Ia melihat Zebi seakan gugup.
"Sudah tidak usah pikirkan, orang tuaku pasti menyambutmu"

Saat Taehyung menjulurkan tangannya, wanita itu jadi bernostalgia dimana dulu Taehyung selalu menjulurkan tangannya untuk membuat Zebi lebih berani.

MY UNIVERSE [FF SAD]Where stories live. Discover now