[✔️] crush! ft. lee jeno

grace ; 29

Grace baru aja pulang dari indomart. Berhubung mama dan papanya lagi di luar kota jadi ya mau ga mau Johnny yang masak untuk makan malam, atau kadang Grace yang memasak

Mamanya Grace sedang mengunjungi keluarganya, sedangkan papanya Grace memang ada urusan kantor di luar kota

Begitu Grace pulang kerumahnya, dia menemukan banyak sepatu di depan pintu rumah

"Banyak temen si abang nih pasti" gumam Grace dan memasuki rumahnya

Begitu Grace masuk kerumah, temen temen Johnny yang lagi main kartu langsung beralih ke Grace semua

Ada Taeyong, Yuta, Doyoung, Dejun, Yangyang, bahkan ada Jaehyun. Dejun dan Yangyang tuh temen SMA nya Johnny yang paling sering banget main kerumah Johnny, tapi semenjak kuliah udah jarang main kerumah

"Halo adik ipar, numpang main ya. Tadi Jeno sengaja ga gue ajak, yang ada lo entar malah bucin sama dia" kata Jaehyun tiba tiba, Grace cuma senyum dan meletakan belanjaannya di dapur

"Udah semua lo beli?" tanya Johnny, Grace ngangguk

"Ada beberapa yang kosong sih, kayanya harus ke minimarket depan" jawab Grace

Johnny emang sengaja nyuruh Grace belanja, katanya beberapa temennya ada yang mau nginep dan otomatis Johnny harus masak buat mereka

"Ya udah abis ini ke minimarket depan komplek aja, urusan berangkat sama siapa mah belakangan aja. Ganti baju dulu sana lo" suruh Johnny, Grace mengangguk

Grace memakai hoodie dan celana basket milik Johnny yang dia sumbangkan ke Grace akibat kekecilan, Grace punya hampir setumpuk celana dan baju basket milik Johnny yang udah kekecilan

"Grace, lo berangkat sama siapa maunya? Jangan sama gue deh, gue jaga rumah" kata Johnny

Jelas Grace memilih, "BANG JAEHYUN!!"

"GA! LO MAU GUE BERANTEM SAMA ADE GUE SENDIRI?"

"Ets ada apa nih?"

Grace ga salah denger? Suaranya kok kaya ga asing, tapi, masa iya dia udah pulang?

"Nah, pas. Udah lama kan ga ketemu Aheng? Heng, anterin adek gue dong ke minimarket depan"

Grace mematung melihat orang yang ada di sampingnya. Huang Guanheng. Hendery. Dery. Dia disini

"Oh? Yaudah, yuk?"

Ga tau ini Johnny ga inget atau malah pura pura lupa, tapi keadaan sekarang canggung banget. Grace sama Hendery atau yang beberapa tahun lalu sering Grace panggil dengan sebutan Dery sekarang lagi jalan kaki berduaan ke minimarket depan komplek

Ga ada yang ngomong. Grace masih mencerna kenyataan, sedangkan Hendery terlalu bingung untuk memulai percakapan

"Apa kabar?"

Dua kata dari Hendery dan cukup membuat tembok yang Grace buat selama dua tahun terakhir itu runtuh

"Baik, Dery?"

Hendery mengangguk, "Baik. Kamu ga banyak berubah ya" kata Hendery

Ya, Hendery, mantan Gracia. Hubungan mereka harus berakhir karena Hendery yang harus mengejar beasiswa ke China

Sebenernya Hendery siap siap aja kalau emang harus menjalankan hubungan jarak jauh sama Grace, cuma dia khawatir sama Grace jadi pada saat itu Hendery akhirnya memutuskan hubungan mereka

Grace lebih memilih diam daripada menjawab perkataan Hendery, mereka berdua berjalan bersebelahan. Tiba tiba Hendery memindahkan tubuh Grace, dari yang tadinya ada di sisi kiri, menjadi di sisi sebelah kanan

"Kalo jalan, jangan ngelamun. Liat ga tadi hampir kena motor?"

Diam. Grace cuma diam.

'Dery sama sekali ga berubah' batin Grace

Sesampainya dirumah, Johnny langsung menghampiri Grace,

"Anjir sorry banget gue ga inget lo sama A—

"Ya udah lah gapapa" potong Grace dan naik ke kamarnya

Kemudian Johnny menghampiri Hendery,

"Heng! Anjir! Sorry banget asli ga inget gue" kata Johnny

Hendery menaikan salah satu alisnya, "Apa dah?" tanya dia

"Itu, tadi gue nyuruh lo nganterin Grace, sumpah gue ga maksud gimana gimana"

Hendery tertawa, "Kaya ke siapa aja sih lo anjir, santai aja kali. Lagian Grace pernah jadi tanggung jawab gue juga kan"

"John" panggil Hendery, Johnny menoleh sambil membereskan beberapa bahan bahan dapur yang Grace tadi beli

"Kalo gue berjuang buat adek lo lagi, lo ngizinin?"

Kegiatan Johnny terhenti, "Der," panggil Johnny

Johnny kalo udah manggil Hendery dengan sebutan 'Der' , pasti udah serius konteksnya

"Gue pribadi ngizinin. Asal lo ga bikin dia kecewa gue pasti izinin" kata Johnny

"Tapi kalo lo kalah cepet, ya gue ga bisa bantu apa apa. Saingan lo banyak Der, gue kasih tau dari sekarang"