Junnie Know

2.4K 259 307
                                    

Mau tau tidak?

Hal yang paling Hyeongjun perhatikan ketika di umurnya yang sekarang adalah perbedaan sifat Hyungnim nya ketika di tempat kerja mereka dan di dalam rumah.

Semuanya terlihat sangat berbeda tapi anehnya mereka akan kembali hangat ketika melihat Hyeongjun ataupun ketika mereka sedang di rumah.

Pantas saja mereka masih belum punya pacar.

Pantas saja semua orang takut pada mereka.

Tapi karna itu juga Hyeongjun  tau bahwa dirinya sangat spesial di mata Hyungnim nya.






.
.
.








Hyeongjun mengayunkan genggaman tangan nya dengan Wonjin.

Keduanya saat ini tengah berjalan di kantor Yohan dan Wooseok.

Setelah meminta jemput Wonjin anak itu meminta di antarkan ke kantor Yohan dan Wooseok tadi.

"Hyung pulang jam berapa?" tanya Hyeongjun masuk ke dalam lift

"Sepertinya malam. Kenapa?"

Hyeongjun menggeleng "tidak. Hanya bertanya, Nanti malam aku tidak akan ikut makan malam"

"Kenapa?"

"mau pergi dengan Jihoon Hyung dan Yohan Hyung"

Wonjin tertawa. Dia tau sekarang alasan si bungsu meminta di antarkan ke kantor.

"Dikasih apa oleh Jihoon Hyung?" tanya Wonjin

"Sepatu baru"

Benar-benar ya.

Adik mereka.

Keduanya berjalan keluar lift dan sama-sama memasang wajah datar ketika melihat sekretaris Yohan yang tersenyum menyambut keduanya dengan pakaian kurang bahan nya.

Sudah genit.

Tidak sopan.

Sok cantik.

Heran kenapa Yohan Hyung mau menerima wanita ini.

"Hyeongjunie mau bertemu Hyung nya ya?"

Hyeongjunie?!

Hyeongjun tersenyum "iya nuna. Mau bertemu Yohan Hyung"

"Kim Sajangnim sedang rapat, tapi kalian bisa menunggu di dalam"

"Tanpa kau suruh aku sudah tau" ucap Wonjin sedangkan Hyeongjun sudah tersenyum.

"Yohan Hyung baik kan nuna?" tanya Hyeongjun

"Iya. Baik sekali, Hyungnim Hyeongjunie sangat baik"

"Iya nuna tentu saja sudah tampan, baik, pintar, kaya. Sempurna sekali ya?" ucap Hyeongjun

Wonjin mendegus "kau salah baby. Ada satu kekurangan di dalam diri Yohan Hyung"

"Apa?"

"Kekurangan Jalang" ucap Wonjin melirik sinis ke arah wanita di depannya dan menarik Hyeongjun masuk ke dalam

Meninggalkan sekretaris Yohan yang sudah tersenyum masam dan Hyeongjun yang tertawa tanpa suara.

Wonjin Hyung nya gampang sekali di pancing.

Tidak tau kenapa, Hyeongjun paling suka ketika melihat racun Hyung nya bertebaran ke orang lain.

Membawa Wonjin ke kantor Yohan merupakan hiburan tersendiri untuk Hyeongjun.

Our VitaminWhere stories live. Discover now