Starlight • osh

03 ; My Sunflower

Starlight (Chapter 03 ; My Sunflower)

starring ; Oh Sehun, Choi Ahra, Kang Seulgi, etc.

School life, Romance, Alternative Universe.

"Aduh bahagianya,"-Sehun

special request by my bae litlebunnyhoney ❤️❤️❤️

✨🌺✨

"Sehun ini, dia memang tipe laki-laki pendiam dan sedikit pemalu," ucap Myeongju di tengah acara makan mereka.

Jihyo yang mendengarnya hanya tertawa kecil, "Tentu saja. Dia mirip sepertimu, Myeongju. Pendiam, tetapi pemikir yang hebat. Benar 'kan, nak Sehun?" ucap Jihyo kemudian kepada pemuda itu, membuat Sehun yang duduk di sebelah Ahra hanya tersenyum kecil sembari mengangguk.

"Terimakasih, Tante."

"Tapi Ahra ini juga kelihatannya seperti seorang gadis yang cerdas. Bukan begitu?" Myeongju kali ini yang berbicara, membuat Jihyo tertawa kecil mendengarnya.

"Sebenarnya dia anak yang cerdas, tapi selama ini minatnya selalu mengarah pada seni, jadi nilainya di kelas tidak terlalu unggul," ucap Jihyo kemudian, "Tapi aku yakin setelah ini Ahra akan belajar keras agar bisa lolos ke fakultas hukum. Benar 'kan, sayang?" tanya Jihyo kembali, membuat Ahra hanya tersenyum kecil, tidak menjawab.

"Hei, memangnya apa yang salah dengan kesenian? Justru bagus. Jadi Ahra bisa membantuku mengurus butik, 'kan?" Myeongju berucap, kemudian, seolah mendapatkan ide, dia berucap, "Ah, Ahra sayang, mama tahu sekolah design yang bagus di Paris. Bagaimana kalau setelah ini kau melanjutkan kesana saja, hm? Kau mau?" tanyanya kembali, membuat Ahra segera menatapnya dengan mata berbinar bahagia.

"Benarkah tante? Aku boleh melanjutkan sekolahku disana?" Ahra bertanya antusias, dengan mata yang berbinar bahagia.

Myeongju tergelak kecil, mengusap rambut ikal gadis itu dengan lembut, "Jangan panggil aku dengan sebutan tante. Panggil mama saja. Lagipula nanti aku juga akan menjadi mamamu juga," ucap Myeongju, membuat pipi Ahra memerah, sementara Sehun yang mendengarnya ikut terkikik geli.

Ah, baru membayangkan saja sudah bahagia sekali rasanya.

"Iya, ma," ulang Ahra, membuat Myeongju sekali lagi tersenyum.

"Dan itu benar, sayang. Kau bisa melanjutkan sekolahmu ke Paris. Mama yang akan menanggung semua biayanya, okay? Calon ibu dari cucu-cucuku tentu saja harus memiliki pendidikan terbaik. Ahra mau 'kan?" ucap Myeongju kembali, membuat Ahra kembali mengangguk senang.

"Iya, ma. Ahra mau," jawab gadis itu, kemudian beralih pada kedua orang tuanya yang sedari tadi hanya memperhatikan.

"Boleh 'kan, ma, pa?" tanya gadis itu kembali, dengan gurat yang sedikit khawatir takut kedua orangtuanya tidak mengizinkan.

"Iya, sayang. Tentu saja boleh," jawab Jihyo akhirnya, dan Hae-il ikut menimpali.

"Kalo kau memang sangat berambisi untuk menjadi seorang designer seperti itu, papa dan mamamu bisa apa?" ucapnya, membuat semua orang yang ada di meja itu tertawa.

"Kita benar-benar sudah seperti sebuah keluarga besar," tiba-tiba kakek Sehun yang duduk di ujung meja berucap, membuat seluruh atensi beralih padanya, "Kalau tahu ternyata kalian berdua berada di sekolah yang sama, sudah sejak lama kakek mempertemukan kalian. Sekolah kalian itu, adalah tempatnya anak-anak cerdas dan beretika tinggi. Kakek yakin kalian pasti akan cocok bersama-sama," ucap laki-laki yang sudah cukup berumur itu kembali, membuat Ahra dan Sehun sesaat bertatapan.