Reyhan POV
Aku tersenyum teringat ucapan naya tadi sore, aku sangat menyayangi naya, dulu sebelum aku berpacaran dengan naya aku adalah seorang playboy namun semenjak aku mengenalnya aku mencoba untuk serius dan setia kepada naya.
ah ponsel ku berdenting, aku melihat siapa yg mengirim pesan, dan ternyata yg mengirim pesan adalah calista, calista adalah mantan terakhir ku sebelum aku berpacaran dengan naya, dan jujur sebenarnya aku masih sedikit menyayangi nya, namun tentu lebih besar rasa sayang ku kepada naya, dan naya pun sudah tau tentang hubungan ku dengan calista dulu.
Calista
Hai rey
Apa kabar?
Em besok kamu sibuk gak?Hai
Gw baik, elu sendiri gmn?
Kayak nya enggak
Emang nya knp?Calista
Em gk terlalu baik
Em klo bsk kamu gk sibuk, gmn klo bsk sepulang sekolah kita berbicara sebentar
Ada yg ingin aku bicarakan dengan muOk
Di manaCalista
Dikafe dekat sekolah bgm?
bsk aku tunggu di parkiran ya
Kita barengan ajaOk
Gw gk bisa kasih tau hal ini ke naya yg ada dia gk bakalan izinin gw ketemu calista, gw penasaran apa yg mau dia bicarain besok, gw terpaksa bohong deh sama naya.
Hi naya
Maaf ya bsk aku gk bisa antar kamu pulang
Aku ada kerpok bsk
Tidak apa kan?NanayKuh
Iya gk papa rey
Bsk aku plg sm rara ajaOke
Good night sweety, have a nice dreamNanayKuh
Night too reymaaf nay, aku terpaksa berbohong, aku takut kamu marah,bagi ku naya adalah gadis yg baik sekali, dia tidak seperti mantan mantan ku dulu, aku beruntung memiliki nya, tapi orang tua naya masih belum menyetujui hubungan kami, tapi aku yakin suatu saat nanti pasti orang tua naya akan merestui hubungan kami, yah aku yakin.
Oh ya omong omong aku sedikit merindukan calista, dulu aku berpacaran dengan calista sekitar 2 tahunan, aku berpacaran dengan calista dari SMP kls 3
Dan yg memutuskan hubungan kami adalah calista.
.
.
.
Please vote and comment
Tlg ksh tau klo ada typo, tlg sarannya jg buat cerita ini, maaf klo cerita ini kurang menarik, msh pemula
YOU ARE READING
Please, Come Back
Teen Fiction"Dia yg meminta ku untuk berjanji, dia pula yg mengingkari. Saat aku berusaha menepati, dia malah pergi dan tak kembali, Menyisakan kenangan indah yg dulu kita ciptakan bersama, namun buruk untuk di kenang kembali. Kau tau? canda, tawa, dan senyum m...