Sepertinya cerita ini udah berdebu dan bersarang karena lama sekali gak update, ya? Wkwk .
Sebelumnya author pernah up chapter 12 dengan judul 'basa basi' tapi itu hanya beberapa jam, setelahnya di unpub dan terbitlah chapter 12 ini dengan judul 'dia kembali' jadi, author minta maaf untuk Itu🙏
Btw, gimana puasa kalian sejauh ini?
Lancar?
Maaf, jika part ini tidak sesuai harapan kalian tapi, kuharap kalian bisa tetap enjoy bacanya :)
Happy reading! 😊 . . .
o==[]::::::::::::::::>
. . .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Lepaskan! Aku tidak mau, Oppa! Turunkan aku! Aku alergi di gendong. Aaaaaaa." katanya mengada-ada. Entah kenapa, tingkah Tzuyu tiba-tiba seperti anak kecil yang akan dicekoki obat oleh orang tuanya. Taehyung sampai gemas sendiri jadinya.
"Tenang saja, aku tidak akan menerkammu. Aku hanya ingin menyapa bibirmu saja, Tzuyu."
Oke, Tzuyu diam tak memberontak ketika rungunya menangkap sebuah suara begitu lembut yang tak lain itu adalah suara milik sang tunangan.
Kemudian Taehyung menidurkan Tzuyu di atas ranjang yang berukuran besar dengan teramat berhati-hati. Taehyung menyingkirkan anak rambut Tzuyu yang menghalangi wajah cantiknya seraya bersiap untuk mendekatkan bibirnya pada bibir Tzuyu.
Yang bisa dilakukan Taehyung ketika menatap wajah Tzuyu hanyalah menelan ludah dengan susah payah disaat setelah kesekian kalinya terpesona dengan kecantikan wajah yang dimiliki Tzuyu dan dengan jarak hanya beberapa senti.
Iya, wajah Tzuyu memang sangat menawan. Jangankan para lelaki, wanita di kampusnya saja kadang juga ikut terpana dengan kecantikan seorang Tzuyu.
Sepertinya kecantikan Tzuyu ini hampir sebanding dengan kecantikan para bidadari di atas surga sana.
