Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ೋ❀❀ೋ═══ • ═══ೋ❀❀ೋ
Flashback 6 tahunlepas...
"Baby ! I tak tahan jadi girlfriendyou . Lebih baik kita break up . Lagipun I dah jumpa seseorang yang lebih sesuai untuk I " kata Aerin. Cepat - cepat Minho menarik lengan teman wanitanya itu.
" Janganlah tinggalkan I.. I janji I akan bahagiakan you tak kira apa pun " kata Minho. Aerin menolak kasar Minho.
" You tak faham bahasa ke ? YOU TAU TAK ? DUIT YANG YOU BAGI I TU TAK CUKUP !! Lepaskan I " kata Aerin lalu berjalan keluar dari caféitu dan meninggalkan bekas teman lelakinya di situ.
Beberapa hari kemudian, banyak berita palsu tentang punca Minho dan pelakon terkenal itu putus. Minho hanya duduk di katilnya sambil memandang kosong dinding di hadapan biliknya itu.
" Hyung ? Hyung tak nak makan ke ? " soal Changbin, rakan karibnya yang berdiri di muka pintu bilik itu. Minho tidak memperdulikan Changbin.
" Hyung masih sedih lagi ke pasal semua benda tu ? " soal Changbin lalu duduk di sebelah Minho. Minho tidak memberikan apa - apa reaksi.
" Tak pe lah hyung . Changbin tahu . Semua berita punca hyung dengan Aerin noona putus yang tersebar tu palsu " kata Changbin cuba menenangkan Minho. Minho tersenyum nipis.
" Thanks , Changbinsebab selalu ada dengan hyung . Mesti hyung ni menyusahkan Changbin kan ? " soal Minho. Cepat - cepat Changbin menggeleng kepalanya.
" Eh . Hyung janganlah buat andaian macam tu . Hyung tak pernah menyusahkan Changbin pun . Dah . Jangan fikir negatif . Nanti stress pulak hyung kesayangan titew " kata Changbin. Minho mengeluh kecil dan mengangguk kepalanya.
" Dah . Jom makan . Hampir seminggu hyung tak makan kan ? Apa kata hari ni kita makan luar nak ? Lagipun Changbin dah bosan makan masakkan rumah . Ye lah hampir setiap hari kita makan benda yang sama je " bebel Changbin.
" Erm.. Changbin.. hyung tak sedia lagi nak keluar dari rumah ni.. " kata Minho lalu menundukkan kepalanya. " Hmm . Tak pe lah . Kita makan sini je lah . Kejap eh . Changbin pergi masak dulu " kata Changbin lalu bangun dari katil itu dan berjalan ke dapur.
'Move on , Minho , Move on ' kata Minho dalam hati. Minho mengambil telefonnya yang terletak di meja kecil di sebelah katilnya itu. Kelihatan banyak mesej dari rakan sekerjanya. Ada yang memaki , ada yang memberikan semangat dan ada yang menghantar mesej yang tidak sepatutnya.
Hyunjin Hyung ! Changbin hyung kata dah lama hyung tak makan.. hyung makanlah... Nanti hyung sakit...
Hyunjin Hyung janganlah kisah diorang yang maki hyung tu.. sebab banyak orang sayang hyung tau..
" Huh . Kenapalah masih ada manusia ambil berat pasal aku ni ? Aku tak layak terima semua tu " kata Minho lalu menutup telefonnya. Tidak lama kemudian , Changbin pun masuk semula ke dalam bilik itu membawa semangkuk bubur dan segelas air suam.
" Hyung makanlah . Sedap tau bubur tu . Ke nak Changbin suapkan ? " soal Changbin lalu tersengih. Minho menggulingkan matanya.
" Eh . Janganlah marah . Changbin gurau je hihi " kata Changbin.
" Hyung... Hyung... Lepas ni , Changbin pergi airport tau " kata Changbin. " Kenapa ? " soal Minho sambil meminum air.
" Nak ambil eomma hyung lah . Dia risau pasal hyung tu . Tadi awal - awal pagi dia dah call suruh ambil dia pukul tiga petang . Hyung nak ikut tak ? Jomlah ikut nanti kita makan luar sekali " kata Changbin. Minho mengangguk perlahan.
" Uish . Dah baik ke mood tu ? Baguslah ~ janganlah sedih . Mana tau nanti jumpa jodoh kat airport masa ambil ajumma ke ? Haa " kata Changbin. Minho hanya tersenyum.
" Tapi kan.. macam mana kalau ada orang nampak hyung ? Pastu buat tak sepatutnya ? " soal Minho.
" Eish . Hyung ni banyak fikir benda negatif lah . Fikirlah benda positif sikit , macam ajumma bawa bakal isteri hyung ke " kata Changbin.
" Mengarutlah kau ni . Kau pergi je lah sorang - sorang . Aku tak ready lagi lah " kata Minho lalu memakan bubur itu.
" Wokeyy "
Skip
Jam menunjukkan pukul 2.45 petang. Changbin sedang menunggu ketibaan Puan Lee. Changbin melihat jam tangannya berkali - kali.
" Lamanya aj- EH DAH SAMPAI PUN " jerit Changbin lalu berlari ke arah Puan Lee.
" Eh . Asal kau pulak excited nak jumpa aku ni ? " soal Puan Lee lalu memandang pelik Changbin. Perempuan yang berdiri di sebelah Puan Lee itu hanya tersengih.
" Minho mana ? " soal Puan Lee.
" Dia belum sedia nak keluar dari rumah lagi tu . Ajumma faham - fahamlah eh .Ahjussi mana ? " soal Changbin.
" Dia sibuk uruskan tanaman dia haa . Maklumlah , dia kan dah bersara . Sekarang ni dah ada anak bujang uruskan syarikat tu kan " kata Puan Lee lalu tersenyum.
" Dia siapa ? " soal Changbin lalu menunjukkan perempuan yang berdiri di sebelah Puan Lee itu.
" Nanti ajumma kenalkan . Jom balik . Eomma nak tengok TV ni "
