Persiapan

367 60 13
                                    

W Author POV W

Beberapa petinggi yang ada di Synthoria sedang mengumpulkan kekuatan pasukan yang diperintahkan Shaker untuk menyerang Chaos Army dan Underworld atau Solcode Darkness disaat bersamaan. Terlihat ada Five Omega yang ikut memantau kecuali Modifier. 5 Batu Besar juga ada terutama Anifa yang saat ini tengah berbincang bersamaan 8 Tombak Kemenangan OMEGA.

Dan orang yang menguping pembicaraan mereka pun ikut mengawasi pergerakan. Tidak ada tahu apa rencana itu telah diketahui olehnya atau tidak. Hal penting saat ini adalah posisi Anifa tengah dalam bahaya tanpa dia sadari.

"Si Modi itu pergi tanpa bilang.. " gerutu One.

"Biarkan dia, kan ada aku, sayang~~"

"Ugh!! " One mendadak bermuka pucat saat Gehenna memeluknya. Sementara Shaga hanya makan siang bersama robot dan android yang ia buat.

Baron yang memiliki jabatan setara dengan Batu Besar yang mendapatkan tugas paling berat yaitu mengatur persediaan dan kekuatan yang harus digunakan dalam pertempuran dua tempat ini. Wakilnya ikut membantu.

Berpindah ke dalam istana dimana ada Novy yang memiliki chip peledak tepat di lehernya.

"Jika kau melakukan hal yang mencurigakan aku akan langsung meledakkannya. Ingat itu..! " ucap Modifier dingin.

"Modi..! Ada apa denganmu? Kenapa kau berubah tidak seperti dulu lagi.. "

"Diam atau aku siksa kau..! "

"Modi.. "

Ditempat lain ada Fanny bersama Riisycho sedang membantu Shaker berpakaian.

"Kak Shaker, beneran akan pergi? Sekarang? "

"Aku bersama kakak karena aku juga Anggi Ultimatum.. "

"Aku tidak mencemaskanmu.. "

"Ha? "

"Sudahlah kalian berdua. Fanny, pertemuan ini sangatlah penting bagi kami para Ultimatum untuk saling bicara. Mungkin saja aku mendapatkan bantuan. ? "

"Tetap optimis.. " cetus Miza yang berada di seberang kiri tengah berdandan dibantu kedua anggota tombak.

"Hm, warna biru dan putih memang cocok untuk anda, yang mulia ratu.. "

"Nyonya Miza cantik.. "

"Terimakasih, kalian berdua..."

"Rii, panggil One untuk bersiap-siap juga.. "

"Heee, kenapa harus aku yang memanggilnya? Fanny.. "

"Apa kau buta? Aku sedang sibuk saat ini.. " tolak Fanny, memang sibuk.

"Awas kau nanti.. " Riisycho beranjak keluar dari dalam ruangan untuk memanggil One.

"Shaker, apa di pertemuan nanti kita akan bertemu dengan Riza? "

"Dia sudah menjadi anggota Ultimatum? " tanya Shaker balik. "Siapa tahu'kan? "













Sementara itu Riza juga sedang berpakaian.

"Hei, apakah harus? Aku tidak terlalu suka pakaian yang formal? "

"Riza jangan bergerak..! " tegur Anggita yang saat ini tengah mengukur ukuran milik Riza.

"Anggita, aku tidak akan mengenakan pakaian itu lagi'kan? "

"Tentu saja tidak. Riza sudah jadi Ultimatum terlebih Pemenang Kursi ke-1. Kau harus mengenakan pakaian yang lebih bagus dari itu. Jadi diam saja dan biar aku yang mengurusnya.. "

"Kau pasti bercanda? Lihat Al dan Rey, mereka cuma menggunakan seragam Komandan.? Berikan aku pakaian yang sama seperti mereka.. "

"Tidak bisa. Kemunculan pertamamu harus meninggalkan kesan kepada yang lain..! " keras kepala Anggita.

"Dia benar, Rizani. Seorang pemimpin harus bertingkah seperti sewajarnya.. " tambah Rey.

"Aku tidak ingat jadi pemimpin para monster itu!? " pekik Riza.

"Sadar diri, woi~~" seru Alfharizy.

"Urgh.?! " ringis Riza.

Riza meratapi kehidupan barunya yang baru saja dimulai.

"Aku harap tidak bertemu orang merepotkan saat pertemuan Ultimatum nanti... "

























































Preview Next Arc

A : Halo-hali-hale-halu-hala

Riza : Bicara apa A kali ini?? 😑

A : Oke, selamat datang di S4 dari SPW yg sudah ane rencana 1 tahun belakangan ini. Disini kita akan berfokus ke masalah tiap kubu pada Pasukan Pemberontak kemudian berpindah ke penyerangan OMEGA.

A : Bakal banyak OC yg terlibat jadi nanti ane juga membutuhkan BANYAK. So nantikan saja up Arc depan sama daftar OC terbaru. See you

Riza : Bye 👋

(SPW) - [4]Supernatural Powers W : WARERSWhere stories live. Discover now