Part 8 The End

293 15 2
                                    

Happy reading❤

"T-tidak.... S-saki bangun nak hiks,,,hiks,,, bangun... Mama janji akan hadir saat ada rapat maupun pertemuan orang tua disekolah saki hiks,,, mama janji tidak akan membentak saki hiks,,, mamah janji tidak akan menampar saki lagi hikss,,,bangun nak hiks,, mamah janji saki hikss,,,hikss,, mamah janji hiks,,,". Histeris mebuki. Dia memeluk erat putri kecil kesayangan yang sudah ia telantarkan beberapa tahun belakangan ini.

" saki bangun hiks,,,,bangun dek hikss,,,bangun hiks,,, buka matamu saki hiks,,hikss,,,bukan kah sakit bilang kalau K-kakak. Kakak kesayanganmu? Kalau begitu buka matamu hiks,, demi kakak saki hiksss,,,buka matamu! Kakak mohon hiks,,, hikssss,,,,". Racau karin sambil menangis.

Sedangkan Kizashi hanya dapat terdiam. Seluruh badannya bergetar hebat melihat putri kesayangannya merenggang nyawa dihadapannya! Dia menangis hebat! Dia telah gagal menjadi super hiro putri bungsunya, dia gagal menjadi papah yang baij bagi putri kesayangannya. Dia menyesal! Disaat putrinya sedang melawan penyakitnya, dia malah menambah beban dan sakit hati putri kecilnya. Seandainya waktu dapat diputar kembali! Ia akan memanggil seluruh dokter terbaik untuk menyembuhkan putri kecilnya. Seandainya dia tidak lebih memporitaskan putri sulungnya pasti Ia dapat mendukung putri bungsunya melawan penyakit sialan itu. Nanun hal itu tidak dapat terjadi! Nasi sudah menjadi bubur.

"Maafkan papah sayang, papa gagal jadi super hironya saki, papah gagal jadi papah yang baik untuk saki! . Maafkan papah nak..Maafkan papah,,,. Saki pasti bahagia disana kan? Saki pasti bahagia bersama kakek dan nenek saki disana! Mungkin kami-sama tidak tega melihat saki menderita disini. Hingga saki dijemput untuk bahagia disisi kami- sama! Ingatlah selalu Papah, mamah, dan kakak saki sangat mencintai dan menyanyangi saki. Selamat jalan sayang, putri kecil kesayangan papah dan mamah. Selamat jalan". Lirih kizashi.

Kizashi mencium kening putrinya dengan lembut untuk yang terakhir kalinya! Ia menatap lama wajah cantik nan pucat putrinya agar,Ia dapat menyimpan dalam hati dan pikkrannya. Sedangkan membuki dan karin menangis sesegukan melihat putri/ adik tersayang meninggalkan mereka untuk selamanya.

" Berbahagia lah pah,mah,kak! Ikhlas kan kepergian saki! Saki juga mencintai kalian semuanya". Tanpa mereka sadari arwah sakura melihat mereka dari tadi dan dapat mendengar perkataan mereka dengan baik

The End

Hiyaaahiyaa

Akhirnya tamat juga nih cerita

Bagaimana isi cerita yang author buat?
Maafkan author bila terdapat typo dimana mana

Salam hangat💙

Kurindu Kasih Sayang Papah MamahWhere stories live. Discover now