NARUTO NO KITSUNE

Chapter 45: Akhirnya sampai juga

Yo kali ini Author muncul di sini hehe, jika kalian membunyai pertanyaan silahkan tulis di kolom Comentar
Yah gitu aja

Jangan banyak bacot langsung aja

Naruto No Kitsune
.
.
.
.
.
Genre:Adventur, Humor, Romance, Action, dll
.
.
.
.
.
Pair:Naruto X Kurama X (Akan hadir)
.
.
.
.
.
Happy Reading

Naruto Pov

Haah habis sudah semua kenakalanku waktu kecil mereka bongkar kepada kakashi-sensei dan Sasuke.

Dua orang itu benar-benar menyebalkan, semua kejahilanku mereka sebarkan. Hancur sudah image ku.

Lebih baik aku berhenti memikirkan hal itu dan fokus berjaga-jaga. Ya saat ini adalah giliranku berjaga.

Aku duduk di atas salah-satu dahan pohon agar dapat melihat pemandangan sambil berjaga.

Malam ini bintangnya indah sekali!. Sekarang Ku-Chan dan Yuki sedang apa ya? Semoga saja Ku-Chan tidak mengajarkan hal yang aneh ke Yuki.

Aku jadi agak khawatir mememikirkannya. Ah paman Bee bagaimana kabarnya ya sekarang?.

Seudah lama sekali sejak misi terakhirku ke Kumo. Terakhir kali misiku di sana itu untuk membunuh orang yang menculik hinata kalau tidak salah.

Yah sekarang entah kenapa aku merindukan menjadi anbu lagi, bukan aku tidak senang sekelompok dengan mereka hanya saja, misi yang ku jalani kurang menegangkan.

Misiku yang sekarang kebanyakan mis-

Deg

Sepertinya ada musuh yang mendekat kemari, dari Cakranya kira-kira mereka ada sepuluh orang.

Itu jumlah yang lumayan banyak, sebenarnya aku bisa saja melawan mereka semua tapi, lebih baik aku bangunkan yang lain.

Aku memunculkan satu bunshin dan menyuruhnya mencari tau siapa mereka.

Aku langsung meloncat turun dari atas pohon dan bergegas menuju tenda dimana Izumo dan Kotetsu berada.

"Izumo, Kotetsu bangaun!  Aku mendeteksi musuh yang mendekat kemari" ucapku.

Aku menggoyangkan tubuh mereka agar mereka dapat terbangun.

"Hmm Nawruto jangan mengearai kwami"ucap Izumo.

"Ya jwangan bercwanda"ucap kotetsu.

Merekaaa! Di saat seperti ini malah tidurnya pulas lagi.

"Cepat bangun aku tidak bercanda, bukannya kalian ingin beraksi, sekarang saatnya" ucapku.

Mereka mulai membuka matanya. Ah akhinya mereka bangun juga.

"Kau tidak bercanda?"tanya kotetsu.

"Tentu tidak, musuh berjumlah sepuluh orang"jawabku.

""Ayo kita kalahkan mereka""ucap mereka serempak.

Sepertinya mereka telah mendapatkan kembali semangatnya yang sudah lumrur itu.