karena part ini dikit jadi rencananya aku mau sekalian update last chapter hehe
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
haruto menatap serius kearah televisi yang menayangkan berita tentang penculikan anak yang menghebohkan kota saat ini.
haruto semakin menatap berita dengan serius saat wartawan mengatakan 'kebanyakan penculik mengincar anak yang berwajah manis.'
haruto menoleh pada junkyu yang saat ini tengah bermain bersama ruby diatas karpet berbulu.
oh, tidak! mulai saat ini haruto harus lebih sergap mengawasi junkyunya!
"belajar yang rajin."
junkyu menganggukan kepalanya yang diusak oleh haruto seperti biasa sebelum masuk kelas.
"nanti aku pulang duluan ya?" tanya junkyu.
haruto menautkan alisnya bingung, "kok tumben?"
junkyu mengerucutkan bibirnya. "abis kalo nunggu haru lama! ketinggalan pororo terus aku!" kata junkyu dengan tangan yang bersedekap didepan dada.
haruto tadinya ingin mengangguk tetapi mengingat berita yang ia tonton hari sabtu kemarin membuatnya ragu.
"emm, bareng aku aja ya? nanti ga lama kok, serius deh coach bilang kita cumaㅡ"
"ihh lama tauu, haru mau aku ga liat anak aku lagi hari ini?!"
haruto menghela nafasnya, "yaudah nanti aku izin ga ikut aja dulu deh."
sekarang gantian junkyu yang menautkan alisnya, "loh? kan aku bisa pulang sendiri haruu! kalo ngga aku bisa minta junghwan temenin, kan kita searah!"
haruto menggeleng ribut. "nope bubu, jeongwoo bilang hari ini dia mau kencan sama junghwan. then, you will get kidnapped if you walk alone."
junkyu menggulirkan matanya malas.
"yaudah deh terserah haru aja, awas aja kalo nangis dimarahin coach nanti. pai-pai!"
setelah itu junkyu masuk kedalam kelasnya, haruto masih berdiri disana dan memperhatikan kekasihnya. setelah memastikan junkyu aman bersama jihoon dan yedam, haruto segera berjalan menuju kelasnya juga.
꒰ 💌 ꒱ ♡ ༘°
junkyu kini tengah menikmati makan siangnya dikantin sendirian, sebenarnya ia bersama yedam dan jihoon tadi.
