Kuliah

1.5K 183 4
                                    

Ospek udah selesai seminggu yang lalu, mereka mulai disibukan dengan kuliah. Buat Rosie pertama masuk kuliah tuh seperti pertama kali dia masuk sma. Dia senang banget, sampai dandan lama banget buat bikin kesan pertama masuk kampus menyenangkan. Jenata apalagi, senang banget bisa satu kampus sama pacarnya, jadi dia bisa mengawasi siapa-siapa cewek yang deketin Kaino. Penjagaan seperti itu perlu dilakukan mengingat pacarnya itu ganteng, baik seksi lagi.

Berbeda jauh dengan dua cewek cantik itu, Lisa merasa tidak terlalu semangat pas pertama masuk kuliah. Seharusnya sih dia lega karena Jeka juga gak satu fakultas sama dia, jadi gak bakal sering ketemu dia di kampus. Lisa, Rosie dan Jenata ambil jurusan Hubungan Internasional, Jeka sama Jimy jurusan Administrasi Management, Julia dan Tae jurusan Sastra Inggris, sedangkan Kaino jurusan Teknik Industri. Tapi ini memang bukan karena Jeka juga sih, gak tahu dia mah lagi pms aja kali jadi bawaannya malesan gitu.

Jenata, Rosie dan Lisa udah udah keluar kelas dari beberapa menit yang lalu. Saat ini mereka lagi di kantin, eh ada Kaino juga yang lagi mantengin laptopnya. Jenata duduk di sampingnya Kaino, Lisa dan Rosie duduk di depan mereka.

"Udah ketemu dosen pembimbingnya?" Tanya Jenata ke Kaino.

"Udah, tinggal nyari materi aja." Kaino mematikan laptopnya.

"Mau pada makan apa nih, biar gue pesenin?" Rosie berdiri sambil menatap yang duduk.

"Apa aja gue mah..." Lisa meletakkan tasnya di atas meja, lalu membaringkan kepala di atasnya sambil memejamkan mata.

"Gue mie ayam sama es teh manis aja, samain aja sama Kaino." Jenata emang udah tahu banget kesukaannya cowoknya.

Rosie mengangguk, lalu berjalan ke arah stand-stand makanan. Bersamaan sama Rosie yang kembali ke meja mereka, Jeka dan Jimy datang lalu duduk di sebelah Lisa.

"Tidur di rumah mba, bukan di kantin." Ucap Jeka yang ditujukan buat Lisa.

"Jangan ganggu gue." Sahut Lisa tanpa membuka matanya.

Jeka tertawa kecil.

"Sialan si Jeka, baru jadi maba aja udah banyak fans kating-kating cantik." Ujar Jimy seperti tidak ikhlas dengan Jeka yang mulai populer di kalangan kating-kating centil di kampus itu.

"Mereka belum tahu aja, aslinya gimana." Jenata menaikkan alisnya.

"Gini-gini juga gue terganteng se rt di rumah..." Sahut Jeka pede.

"Berisik." Lisa mengangkat kepalanya tapi masih merem, dengan tangan yang menyangga dagunya.

"Mba Jul belum keluar kelas ya?" tanya Rosie.

"Tadi gue liat, lagi ke perpus sih." Jawab Jimy.

Makanan datang.

"Kayaknya enak nih..." Jeka mengambil mangkok mie ayam yang berada di depan Lisa.

"Punya gue." Lisa tiba-tiba menarik  mangkok yang diambil Jeka lalu dengan acuh mengaduk-ngaduk isinya.

Jeka cuma mesem. Jimy yang liat cuma terkekeh.

"Gue pesenin, Lo mau makan apa Jek?"

"Siomay aja deh."

"Jim, gue minta tolong pesenin roti bakar dong ya..." Rosie nunjukin senyum manisnya yang membuat Jimy gak tahan pingin ngunyel-ngunyel tuh pipi. Jimy mengangguk lalu beranjak dari tempat itu.

Gak berapa lama Taenandra datang begitu yang lainnya udah selesai ngabisin makanannya.

"Mas Tae telat kita udah selesai makan, baru datang." Jimy.

"0327"Donde viven las historias. Descúbrelo ahora