Pria misterius

46 2 0
                                    

"Baiklah Noona akan aku antar, sebelum nya perkenalkan nama ku Kim Namjoon anak kelas XII" ucap pria itu dengan mengulurkan tangannya.

Sanya menjabat tangan Namjoon, dan berkata "aku Choi Ji Sanya. Kelas XII Anak pindahan dari....."

'Jadi dia pemegang bunga Lotus pertama...' ucap batin Namjoon.

Namjoon akhirnya mengantarkan Sanya ke ruang kepala sekolah, di sana Namjoon menunggu di depan pintu ruang kepala sekolah, Sanya mengetuk pintu dan memasuki nya "permisi...." Ucap nya

Di ruang itu terdapat ibu guru yang menggunakan jas pegawai berwarna hitam, ibu itu sontak mengetahui siapa Sanya "Oh... Kamu anak yang mendapatkan biaya siswa itu kan? Silahkan duduk" ibu guru yang  menggunakan Jas hitam itu memberi isyarat seperti mempersilahkan duduk.

"Iya Bu..." Jawaban singkat dari Sanya sambil menduduki kursi di depan meja kerja ibu itu.

"Perkenalkan nama saya Han Byun, saya sudah mengenal banyak tentang kamu, ini baju seragam kamu, sepatu dan perlengkapan lainnya, tapi untuk asrama kami tidak menyediakan." Ucap nya menggambil beberapa baju, tas dan sepatu dari lemari yang berbeda di pojok ruangan.

"Tak masalah Bu... ini cukup saya juga sudah ngekos di kosan dekat sini."

"Oh bagus lah, kamu bisa mengganti pakaian mu di toilet pribadi saya, itu ada di sana." Memberikan baju tersebut kepada Sanya.

Sanya menuju ke toilet itu dan mengganti pakaiannya di sana, setelah mengganti pakaian ibu guru yang bernama Han Byun itu menyuruh Sanya untuk mencari kelas XII itu sendiri karena kelas XII hanya ada satu di sekolah itu.

Saat Sanya baru saja keluar dari ruangan itu, lagi lagi dia bertemu dengan pria bertubuh tinggi itu.

"Ehh... Namjoon, kenapa kau ada di sini?"

"Aku menunggu mu."

"Kenapa?"

"Karena aku tau buk guru Byun tak akan mengantar mu ke kelas, bukannya kau kelas XII? Berarti kau sekelas dengan ku."

"Baiklah... Terimakasih..."

"Mau aku bawakan?"

"Oh.. tidak terima kasih aku bisa kok"

Saat Sanya dan Namjoon melewati koridor di SMA yang luas itu tiba-tiba dia menabrak seorang laki-laki bertubuh tinggi dengan paras yang sangat tampan, selain tampan pria itu seperti nya sangat tinggi mungkin tinggi nya setara dengan Namjoon, apa Sanya terkejut? ya.... Tentu saja, baju, tas, dan perlengkapan sekolah yang dia bawa jatuh berserakan. Pria itu pergi begitu saja bukannya membantu Sanya, sebelum pergi dia berkata "Kau akan menjadi milik kami bukan mereka." Dia berbicara ketika Sanya terjatuh dan dia hanya melihat Sanya tanpa rasa bersalah.

Kata kata nya membuat Sanya bingung apa maksud dari perkataan pria itu? Siapa dia? Kenapa dia berbicara seperti itu? Bahkan aku belum mengenal nya? Semua pertanyaan di lontarkan oleh pikiran Sanya tanpa dia tahu siapa yang dapat menjawabnya.

Setelah Namjoon membantu nya mengemasi barang-barang nya dia sampai di sebuah kelas, kelas yang sangat luas jika hanya berisi 20 siswa.

Saat Sanya memasuki kelas itu, untuk ke dua kalinya dia melihat pria misterius itu. Dan lagi lagi pertanyaan yang sama muncul dari pikiran nya.

Tak selang beberapa waktu bel sekolah pun berbunyi menandakan pelajaran pertama di mulai. Saat ada guru yang masuk kan mendapati bahwa ada anak baru di kelas itu di menyuruh Sanya untuk perkenalkan diri. Sanya maju ke depan kelas dan mulai bicara.

"Hallo semua nama...."

"Permisi bu.. maaf saya terlambat" Kata kata Sanya terpotong oleh seorang perempuan yang seumur dengan nya, dia datang terlambat.

"Park Yoon Hee... Kapan kamu tidak terlambat?"

"Perempuan itu bernama Park Yoon Hee, dia cantik." Gumang Sanya di dalam hati.

"Oh.. iya kamu lanjutkan saja, dan kamu Yoon Hee duduk lah di tempat duduk mu." Nada suara guru itu berbeda saat bicara dengan Sanya apalagi dengan Yoon Hee.

"Hai... Nama saya Choi Ji Sanya, kalian dapat memanggil ku Sanya aku berasal dari desa Bukchon Hanok, aku harap kalian bisa berteman baik dengan ku."

"Ya sekarang kamu bisa duduk di sebelah Lee Ji Eun."

Perempuan yang bernama Lee Ji Eun itu mengangkat tangannya. Sanya duduk di pojok sebelah kiri Ji Eun dan di sebelah kanan pria misterius itu. Pria misterius itu terus memandangi Sanya dengan tajam.

Tak terasa jam pelajaran selesai Sanya berencana mencari perpustakaan sekolah untuk membaca beberapa buku ketimbang pergi ke kantin. Namun Sanya tak mengetahui dimana letak perpustakaan itu, akhirnya dia bertanya kepada teman sebangkunya Lee Ji Eun.

"Permisi... Nama mu Lee Ji Eun kan?"

"Iya... Sanya ada apa?"

"Bisa kah kau memberi tahu ku di mana perpustakaan sekolah berada?"

"Baik lah itu searah dengan Kanti, ayo... ikut aku.

Sanya akhirnya berada di dalam perpustakaan sekolah itu, perpustakaan yang besar di penuhi dengan buku yang tersusun rapi.

Sanya mulai mengambil beberapa buku dan memilih duduk di pojok dekat jendela perpustakaan. Dia mulai membaca saat asik membaca tiba tiba seseorang duduk di depan Sanya.

"Kita bertemu lagi...."

"Kau siapa?"

Dia seorang pria di mengubah posisi duduknya menjadi bersebelahan dengan Sanya, dia pria misterius yang menabrak Sanya tadi.

"Kau siapa?" Sanya mengulang pertanyaannya.

Pria itu tak menggubris pertanyaan Sanya dia malah  mendekat kan wajah nya dan mulai menciumi aroma leher dari Sanya.
Sanya yang terkejut sontak langsung berdiri dan meninggalkan pria itu saat dia berlari tiba tiba.

Bruk....

Ada orang yang menjegal kaki Sanya.

Sanya terkejut siapa yang telah menjegal nya dan itu "Park Yoon Hee..."

Bersambung.....

Gimana ceritanya?
Kurang bagus ya? Gak seru ya?
Please bantu semangati author aja deh, semoga nanti ada perkembangan dari cerita, mana tau makin seru...
Vote dan komen 😘🤗

Bloodthirsty Forces Donde viven las historias. Descúbrelo ahora